Cara Menshalatkan Jenazah

>Hello Sohib EditorOnline, in this article we will discuss about the Islamic way to perform the funeral prayer, or in Indonesian language, “cara menshalatkan jenazah”. It is important to know this procedure as it is part of the Islamic teachings and also to respect the deceased person. Let’s begin.

Definisi Menshalatkan Jenazah

Menurut ajaran Islam, menshalatkan jenazah adalah sebuah kewajiban umat muslim untuk mendoakan dan memuliakan jenazah sebelum dikuburkan. Shalat jenazah juga menjadi salah satu bentuk penghormatan terakhir yang diberikan kepada seseorang yang telah meninggal dunia.

Untuk melakukan shalat jenazah, dibutuhkan beberapa langkah yang harus dilakukan dengan benar sesuai dengan ajaran Islam. Simak selengkapnya di bawah ini.

Persiapan

Sebelum memulai menshalatkan jenazah, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan:

  1. Menyiapkan kain kafan untuk jenazah.
  2. Menyediakan air untuk mencuci jenazah.
  3. Menyiapkan tempat untuk menshalatkan jenazah.
  4. Mencari imam untuk memimpin shalat jenazah.
  5. Memastikan jenazah sudah disucikan.

Jika semua persiapan sudah dilakukan, maka shalat jenazah dapat dimulai.

Tata Cara Menshalatkan Jenazah

Setelah persiapan selesai, berikut adalah tata cara menshalatkan jenazah:

Takbiratul Ihram

Langkah pertama dalam menshalatkan jenazah adalah takbiratul ihram, yaitu membuka shalat dengan mengucapkan takbir. Untuk shalat jenazah, takbir ini hanya diucapkan sekali.

Membaca Al-Fatihah

Setelah takbiratul ihram, bacaan kedua adalah membaca Al-Fatihah sebanyak satu kali. Membaca Al-Fatihah merupakan bagian terpenting dalam shalat jenazah.

Setelah membaca Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca doa untuk Nabi Muhammad SAW, seperti yang biasa dilakukan dalam shalat biasa.

Doa Ibrahimiyyah

Setelah membaca doa untuk Nabi Muhammad SAW, bacaan selanjutnya adalah doa Ibrahimiyyah, yaitu doa untuk keluarga Nabi Ibrahim AS dan pengikutnya. Doa ini dibaca sebanyak satu kali.

Doa untuk Jenazah

Setelah membaca doa Ibrahimiyyah, bacaan selanjutnya adalah doa untuk jenazah yang akan dikuburkan. Doa ini dibaca sebanyak satu kali.

Taslim

Setelah membaca doa untuk jenazah, shalat jenazah diakhiri dengan taslim, yaitu mengucapkan salam dua kali ke kanan dan kiri.

Panduan Praktis

Berikut adalah panduan praktis dalam menshalatkan jenazah:

Langkah 1: Menyiapkan Jenazah

Letakkan jenazah dengan posisi tertelungkup di hadapan orang yang akan menshalatkannya. Tutup aurat jenazah dengan kain kafan, sehingga hanya wajah dan telapak kaki yang terlihat.

Langkah 2: Takbiratul Ihram

Mulailah shalat dengan mengucapkan takbiratul ihram. Ucapkan “Allahu akbar” sambil mengangkat tangan sejajar dengan bahu.

Langkah 3: Membaca Al-Fatihah

Mulailah membaca Al-Fatihah sebanyak satu kali.

TRENDING 🔥  Cara Ganti Nama Wifi Indihome

Langkah 4: Doa untuk Nabi Muhammad SAW

Setelah membaca Al-Fatihah, lanjutkan dengan membaca doa untuk Nabi Muhammad SAW.

Langkah 5: Doa Ibrahimiyyah

Setelah membaca doa untuk Nabi Muhammad SAW, lanjutkan dengan membaca doa Ibrahimiyyah.

Langkah 6: Doa untuk Jenazah

Setelah membaca doa Ibrahimiyyah, lanjutkan dengan membaca doa untuk jenazah yang akan dikuburkan.

Langkah 7: Taslim

Selanjutnya, shalat jenazah diakhiri dengan taslim, yaitu mengucapkan salam dua kali ke kanan dan kiri.

FAQ

No Pertanyaan Jawaban
1 Siapa yang boleh menshalatkan jenazah? Umumnya, setiap muslim boleh menshalatkan jenazah. Namun, lebih baik jika seseorang yang sudah ahli dalam menshalatkan jenazah yang melakukannya, seperti ulama atau orang yang sudah pernah mempelajari tata cara menshalatkan jenazah.
2 Bolehkah wanita menshalatkan jenazah? Boleh. Wanita bisa menshalatkan jenazah asalkan memenuhi syarat-syarat shalat, seperti menutup aurat dengan sempurna dan tidak sedang dalam keadaan haid atau nifas.
3 Bagaimana jika jenazah belum disucikan? Sebelum menshalatkan jenazah, jenazah harus disucikan terlebih dahulu. Jika jenazah belum disucikan, maka shalat jenazah tidak boleh dilakukan.
4 Bagaimana jika jenazah hewan? Shalat jenazah hanya diperuntukkan untuk manusia, tidak untuk hewan.
5 Bolehkah shalat jenazah dilakukan di luar masjid? Boleh. Shalat jenazah dapat dilakukan di mana saja, tidak harus di dalam masjid. Yang terpenting adalah tempat shalat harus bersih dan suci.

Kesimpulan

Dalam agama Islam, menshalatkan jenazah merupakan sebuah kewajiban untuk mendoakan dan memuliakan jenazah sebelum dikuburkan. Menshalatkan jenazah harus dilakukan dengan benar sesuai dengan ajaran Islam. Dalam artikel ini, kita telah membahas tata cara menshalatkan jenazah secara lengkap beserta panduan praktis dan FAQ.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih telah membaca, Sohib EditorOnline.

Cara Menshalatkan Jenazah