Cara Menulis Sumber dari Jurnal

>Hello Sohib EditorOnline, dalam dunia penulisan, sumber dari jurnal menjadi hal yang sangat penting. Sumber dari jurnal dapat menjadi landasan penulisan yang kuat dan dapat menjadikan tulisan kita lebih akurat dan terpercaya. Namun, banyak orang yang masih bingung mengenai cara menulis sumber dari jurnal. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas cara menulis sumber dari jurnal secara lengkap dan jelas.

Apa itu Jurnal?

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara menulis sumber dari jurnal, penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu jurnal. Jurnal adalah publikasi ilmiah yang diterbitkan secara berkala dan berisi artikel-artikel ilmiah. Jurnal ini biasanya diterbitkan oleh lembaga ilmiah atau universitas dan berisi hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli di bidang tertentu.

Jurnal memiliki peran yang sangat penting dalam dunia ilmiah, karena jurnal menjadi tempat para ahli untuk mempublikasikan hasil-hasil penelitian mereka. Dengan mempublikasikan hasil penelitian di jurnal, para ahli bisa saling berbagi pengetahuan dan pengalaman sehingga bisa memajukan pengetahuan di bidang tertentu.

FAQ: Apa yang dimaksud dengan Sumber dari Jurnal?

Cara Menulis Sumber dari Jurnal

Setelah memahami apa itu jurnal, maka selanjutnya adalah memahami cara menulis sumber dari jurnal. Berikut ini adalah cara menulis sumber dari jurnal yang benar:

1. Tentukan Gaya Penulisan

Sebelum menulis sumber dari jurnal, pertama-tama tentukan dulu gaya penulisan yang akan digunakan. Ada beberapa gaya penulisan yang umum digunakan, di antaranya adalah APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), dan Chicago.

2. Tambahkan Judul Artikel dan Judul Jurnal

Sumber dari jurnal harus mencantumkan judul artikel dan judul jurnal dengan benar. Judul artikel dan judul jurnal harus ditulis dengan huruf kapital pada huruf pertama pada kalimat dan kata penting.

3. Cantumkan Nama Penulis dan Tahun Terbit

Selain judul artikel dan judul jurnal, sumber dari jurnal juga harus mencantumkan nama penulis dan tahun terbit. Nama penulis harus ditulis dengan urutan nama belakang terlebih dahulu, diikuti dengan nama depan. Tahun terbit harus dicantumkan setelah nama penulis.

4. Cantumkan Volume dan Nomor Jurnal

Jika artikel yang kita gunakan berasal dari jurnal yang diterbitkan secara berkala, maka sebaiknya kita juga mencantumkan volume dan nomor jurnal. Volume jurnal menunjukkan seri jurnal terbitan, sedangkan nomor jurnal menunjukkan bulan terbitan. Volume dan nomor jurnal biasanya dapat dilihat pada sampul jurnal.

5. Cantumkan Halaman

Terakhir, sumber dari jurnal juga harus mencantumkan halaman. Halaman menunjukkan halaman awal dan akhir dari artikel dalam jurnal.

Catatan Mengenai Sumber dari Jurnal

Sebagai penulis, penting untuk memahami bahwa sumber dari jurnal harus dicantumkan dengan benar dan lengkap. Hal ini dikarenakan sumber dari jurnal dapat mempengaruhi akurasi dan kepercayaan sebuah tulisan ilmiah.

Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa sumber dari jurnal yang kita gunakan memang benar dan sah. Hindari menggunakan sumber dari jurnal yang kurang terpercaya atau tidak memiliki kredibilitas yang cukup.

FAQ: Apa yang Harus Dilakukan Jika Sumber dari Jurnal yang Dicari Tidak Tersedia?

Kesimpulan

Demikianlah cara menulis sumber dari jurnal yang benar dan lengkap. Dalam penulisan sebuah tulisan ilmiah, sumber dari jurnal harus dicantumkan dengan benar dan lengkap agar tulisan kita lebih akurat dan terpercaya. Selain itu, penting juga untuk memilih sumber dari jurnal yang sah dan memiliki kredibilitas yang cukup.

Sekian artikel ini, semoga bermanfaat bagi semua pembaca.

Cara Menulis Sumber dari Jurnal