Cara Pengisian SPT Tahunan: Panduan Lengkap untuk Sohib EditorOnline

>Halo Sohib EditorOnline, apakah kamu sedang bingung dengan cara pengisian SPT tahunan? Jangan khawatir, di artikel ini kami akan membahas secara lengkap tentang cara pengisian SPT tahunan. Simak panduan berikut ini dengan seksama.

1. Apa itu SPT Tahunan?

SPT tahunan adalah Surat Pemberitahuan Tahunan yang harus disampaikan oleh setiap wajib pajak orang pribadi atau badan, baik yang berstatus pegawai maupun pengusaha. SPT tahunan yang disampaikan adalah bentuk pelaporan atas penghasilan yang diterima selama satu tahun pajak.

SPT tahunan menjadi kewajiban bagi setiap wajib pajak yang telah memperoleh penghasilan selama setahun pajak, terlepas dari jumlah penghasilan yang diperoleh maupun status wajib pajak tersebut.

2. Jenis SPT Tahunan

Secara umum, terdapat dua jenis SPT tahunan, yaitu:

  • SPT Tahunan PPh Orang Pribadi
  • SPT Tahunan PPh Badan

Pada artikel ini, kami akan membahas keduanya secara terpisah.

3. Cara Pengisian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi

3.1. Tentukan Tahun Pajak yang Akan Dilaporkan

Sebelum mengisi SPT tahunan PPh orang pribadi, pastikan bahwa kamu telah menentukan tahun pajak yang akan dilaporkan. Tahun pajak yang dilaporkan adalah tahun pajak sebelumnya, misalnya untuk tahun 2021, kamu harus melaporkan penghasilanmu selama tahun 2020.

3.2. Persiapkan Dokumen-dokumen yang Dibutuhkan

Sebelum mengisi SPT tahunan, pastikan bahwa kamu telah menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, seperti:

  • Slip gaji
  • Rekening tabungan
  • Paspor NPWP

3.3. Isi Identitas Diri

Pada lembar SPT tahunan, isilah identitas dirimu seperti nama, alamat, nomor NPWP, dan status pernikahan.

3.4. Isi Bagian Penghasilan

Isilah bagian penghasilan dengan data penghasilanmu selama setahun pajak sebelumnya. Pastikan bahwa penghasilanmu sudah termasuk dengan potongan PPh 21.

3.5. Isi Bagian Potongan Pajak

Pada bagian ini, isilah dengan jumlah potongan pajak yang telah dilakukan oleh pemberi kerja selama setahun pajak sebelumnya.

3.6. Isi Bagian Penghasilan Kena Pajak

Setelah mengisi bagian potongan pajak, lanjutkan dengan mengisi bagian penghasilan kena pajak. Pastikan bahwa penghasilanmu sudah dikurangi dengan potongan pajak yang telah dilakukan oleh pemberi kerja.

3.7. Hitung Jumlah PPh yang Harus Dibayarkan

Setelah semua data diisi, hitunglah jumlah PPh yang harus kamu bayarkan.

3.8. Lengkapi Lampiran

Setelah mengisi bagian utama SPT tahunan, lengkapi dengan lampiran-lampiran yang dibutuhkan sesuai dengan jenis penghasilanmu, seperti:

  • Surat keterangan penghasilan dari pemberi kerja
  • Bukti potongan PPh 21
TRENDING 🔥  Cara Flash Asus Zenfone Go X014D via Flashtool

3.9. Cek Kembali Data yang Diisi

Sebelum menyimpan dan mengirimkan SPT tahunan, pastikan bahwa semua data yang diisi sudah benar dan lengkap. Jangan lupa untuk menandatangani SPT tahunan sebelum dikirimkan.

4. Cara Pengisian SPT Tahunan PPh Badan

4.1. Persiapkan Dokumen yang Dibutuhkan

Sebelum melakukan pengisian SPT tahunan PPh badan, pastikan kamu telah menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, seperti:

  • Laporan keuangan
  • Buku besar
  • Bukti potongan PPh 21

4.2. Isi Identitas Badan

Pada bagian ini, isilah identitas badan seperti nama, alamat, nomor NPWP, dan jenis badan usaha.

4.3. Isi Bagian Penghasilan

Isilah bagian penghasilan dengan data penghasilan selama setahun pajak sebelumnya. Pastikan bahwa penghasilanmu sudah termasuk dengan potongan PPh 21.

4.4. Isi Bagian Potongan Pajak

Pada bagian ini, isilah dengan jumlah potongan pajak yang telah dilakukan selama setahun pajak sebelumnya.

4.5. Isi Bagian Penghasilan Kena Pajak

Setelah mengisi bagian potongan pajak, lengkapi dengan bagian penghasilan kena pajak. Pastikan bahwa penghasilanmu sudah dikurangi dengan potongan pajak yang telah dilakukan.

4.6. Hitung Jumlah PPh yang Harus Dibayarkan

Setelah semua data diisi, hitunglah jumlah PPh yang harus dibayarkan.

4.7. Lengkapi Lampiran

Setelah mengisi bagian utama SPT tahunan, lengkapi dengan lampiran-lampiran yang dibutuhkan sesuai dengan jenis penghasilanmu, seperti:

  • Laporan keuangan
  • Buku besar
  • Bukti potongan PPh 21

4.8. Cek Kembali Data yang Diisi

Sebelum menyimpan dan mengirimkan SPT tahunan, pastikan bahwa semua data yang diisi sudah benar dan lengkap. Jangan lupa untuk menandatangani SPT tahunan sebelum dikirimkan.

5. FAQ

Pertanyaan Jawaban
Apa hukuman bagi yang tidak melaporkan SPT Tahunan? Bagi yang tidak melaporkan SPT tahunan akan dikenakan sanksi administratif dan denda.
Bagaimana cara mengirimkan SPT Tahunan? SPT tahunan bisa dikirimkan melalui online atau datang langsung ke kantor pajak dengan membawa dokumen lengkap.
Apakah SPT Tahunan bisa diubah setelah disampaikan? SPT tahunan dapat diubah jika terdapat kesalahan atau kekeliruan yang ditemukan dalam pengisian. Namun, perubahan harus dilakukan sebelum batas waktu yang telah ditentukan.

Sekian panduan singkat tentang cara pengisian SPT tahunan. Jangan lupa untuk selalu menyimpan dokumen-dokumen terkait dengan SPT tahunan, dan melakukan pengecekan beberapa kali sebelum mengirimkannya ke kantor pajak. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sohib EditorOnline dan wajib pajak lainnya. Terima kasih!

Cara Pengisian SPT Tahunan: Panduan Lengkap untuk Sohib EditorOnline