Cara Membuat Dessert Box Oreo

>Hello Sohib EditorOnline! Siapa yang tidak suka Oreo? Siapa yang tidak suka dessert box? Keduanya digabungkan menjadi satu membuat makanan penutup yang sempurna dan lezat. Kami akan memberikan panduan tentang cara membuat dessert box Oreo yang mudah dan sederhana. Simak terus ya!

Bahan-bahan yang Dibutuhkan

Sebelum memulai, pastikan kamu memiliki semua bahan berikut:

Setelah bahan-bahan terkumpul, mari kita mulai membuat dessert box Oreo!

Langkah Pertama: Membuat Base Oreo

Langkah pertama adalah membuat base Oreo. Untuk membuatnya, kamu perlu menghancurkan sekitar 20 lembar Oreo menggunakan blender atau food processor sampai halus seperti remah roti. Setelah itu, campurkan dengan 100 gram butter yang sudah dilelehkan. Aduk sampai bahan tercampur rata.

Selanjutnya, ambil cetakan dessert box kemudian masukkan campuran Oreo dan butter tadi. Tekan-tekan bagian dasar cetakan hingga padat dan rata. Setelah itu, masukkan ke dalam kulkas selama sekitar 30 menit hingga base Oreo mengeras.

Langkah Kedua: Membuat Filling Oreo

Sementara base Oreo di dalam kulkas, mari kita mulai membuat filling Oreo. Pertama, kocok 500 ml whipped cream sampai kaku menggunakan mixer. Tambahkan susu kental manis ke dalam whipped cream dan aduk rata.

Setelah itu, hancurkan sekitar 10 lembar Oreo lagi sampai halus seperti remah roti. Campurkan remahan Oreo ke dalam whipped cream dan aduk rata.

Panaskan 200 ml air pada panci hingga mendidih. Setelah itu, tambahkan 2 sachet agar-agar bubuk dan aduk hingga tercampur rata. Setelah itu, tambahkan campuran whipped cream dan Oreo ke dalam panci agar-agar. Aduk rata hingga tercampur sempurna.

Langkah Ketiga: Mengisi Base Oreo dengan Filling Oreo

Setelah filling Oreo siap, keluarkan base Oreo dari kulkas. Tuangkan filling Oreo ke dalam base Oreo sampai penuh. Ratakan bagian atas filling Oreo dengan sendok atau spatula.

Masukkan kembali ke dalam kulkas dan biarkan selama minimal 4 jam hingga filling Oreo mengeras.

Langkah Keempat: Tambahan Toping Sesuai Selera

Setelah filling Oreo mengeras, keluarkan dessert box Oreo dari kulkas. Taburkan kacang tanah atau keju parut di atasnya jika suka. Tambahkan toping sesuai selera dan siap dihidangkan!

FAQ

1. Bisakah Menggunakan Oreo Varian Lain?

Tentu saja bisa. Kamu bisa menggunakan varian Oreo lain seperti double cream, peanut butter, atau mint. Namun perlu diingat, penggunaan varian Oreo yang berbeda akan memberikan rasa filling yang berbeda pula.

2. Bisakah Menggunakan Whipped Cream Siap Pakai?

Bisa saja, namun whipped cream siap pakai cenderung lebih lemah dalam menahan bentuk filling Oreo. Kami menyarankan untuk menggunakan whipped cream yang dikocok sendiri agar filling Oreo tetap padat dan cantik.

3. Bisakah Menggunakan Agar-Agar Cair?

Bisa, namun kami menyarankan untuk menggunakan agar-agar bubuk agar lebih mudah mengontrol kekentalannya.

4. Bisakah Mengganti Butter dengan Margarin?

Bisa, namun butter memberikan rasa yang lebih rich dan lezat. Kami menyarankan untuk menggunakan butter untuk hasil terbaik.

5. Berapa Lama Dessert Box Oreo Bisa Bertahan di Kulkas?

Untuk hasil terbaik, kami menyarankan untuk mengonsumsi dessert box Oreo dalam waktu 2-3 hari saja. Setelah itu, filling Oreo bisa menjadi kurang segar.

Sekian panduan cara membuat dessert box Oreo dari kami. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

Cara Membuat Dessert Box Oreo