Cara Membuat Cream Cheese untuk Topping

>Hello Sohib EditorOnline, apakah kamu suka membuat kue atau dessert? Jika iya, kamu pasti tahu betapa pentingnya topping untuk sebuah kue atau dessert. Salah satu topping yang populer saat ini adalah cream cheese, yang memiliki rasa manis dan gurih yang khas. Nah, di artikel ini, kita akan membahas cara membuat cream cheese untuk topping dengan mudah dan praktis. Yuk, simak ulasannya!

Apa itu Cream Cheese?

Cream cheese adalah salah satu jenis keju yang lembut dan cukup kental. Keju ini biasanya dipakai sebagai bahan dalam kue atau pastry, atau sebagai topping untuk roti atau bagel. Cream cheese memiliki rasa yang manis dan gurih, sehingga sangat cocok untuk dijadikan topping pada kue dan dessert.

Bahan-bahan yang Dibutuhkan

Sebelum kita membahas cara membuat cream cheese, ada beberapa bahan yang harus dipersiapkan terlebih dahulu. Berikut ini adalah bahan-bahan yang dibutuhkan:

Bahan Jumlah
Susu segar 500 ml
Cuka putih 3 sendok makan
Garam 1/2 sendok teh
Margarin 100 gram
Maizena 2 sendok makan
Keju parut 50 gram
Air matang 200 ml

Cara Membuat Cream Cheese

Nah, setelah semua bahan siap, kita bisa memulai membuat cream cheese. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Langkah 1: Membuat Keju Cottage

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat keju cottage terlebih dahulu. Caranya adalah dengan memanaskan susu segar di atas api kecil hingga suhu mencapai 82 derajat Celsius. Kemudian, masukkan cuka putih sedikit-sedikit sambil terus diaduk hingga susu membeku dan warnanya berubah menjadi kekuningan. Setelah itu, angkat dan tiriskan selama 30 menit.

Langkah 2: Membuat Cream Cheese

Setelah keju cottage siap, selanjutnya adalah membuat cream cheese. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

Langkah 2.1: Mencairkan Margarin

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam membuat cream cheese adalah mencairkan margarin. Caranya adalah dengan melelehkan margarin di atas api kecil hingga benar-benar cair.

Langkah 2.2: Membuat Adonan

Setelah margarin cair, campurkan keju cottage yang sudah dibuat sebelumnya dengan margarin. Aduk rata menggunakan mixer dengan kecepatan sedang. Kemudian, tambahkan garam dan maizena, dan aduk kembali hingga rata.

Langkah 2.3: Memasak Adonan

Setelah adonan siap, selanjutnya adalah memasak adonan. Caranya adalah dengan menghangatkan air matang di atas api sedang, lalu letakkan adonan di atas panci teflon. Aduk-aduk adonan dengan api kecil hingga kental dan mengkilap. Tambahkan keju parut, aduk kembali hingga tercampur rata.

TRENDING 🔥  Cara Transfer Kuota Telkomsel Tanpa Biaya

Langkah 2.4: Mengkaramelkan Cream Cheese

Setelah adonan matang, selanjutnya adalah mengkaramelkan cream cheese. Caranya adalah dengan menempatkan panci teflon di atas api kecil dan mengaduk adonan hingga karamel terbentuk. Setelah itu, angkat dan biarkan dingin.

Cara Menggunakan Cream Cheese sebagai Topping

Setelah cream cheese siap, kamu bisa langsung menggunakan sebagai topping pada kue atau dessert. Caranya sangat mudah, cukup oleskan cream cheese di atas permukaan kue atau dessert dengan rata, dan biarkan dingin.

FAQ tentang Cara Membuat Cream Cheese Topping

1. Apakah cream cheese bisa disimpan?

Ya, cream cheese bisa disimpan di dalam kulkas selama beberapa hari. Pastikan kamu menyimpannya di dalam wadah yang tertutup rapat agar tidak terkontaminasi dengan bau-bauan lain.

2. Bisa gak cream cheese dibuat tanpa keju cottage?

Tentu saja bisa. Kamu bisa membuat cream cheese dengan menggunakan bahan-bahan seperti mentega, susu, dan lemon juice atau cuka putih. Namun, keju cottage memberikan tekstur yang khas pada cream cheese.

3. Apakah cream cheese bisa digunakan sebagai bahan utama dalam kue?

Ya, cream cheese bisa dijadikan bahan utama dalam kue seperti cheesecake atau red velvet cake. Kamu bisa mencari resep kue yang menggunakan cream cheese di internet dan mencobanya di rumah.

4. Apakah cream cheese bisa digunakan sebagai pengganti mentega atau margarin?

Tidak, cream cheese tidak bisa digunakan sebagai pengganti mentega atau margarin. Karena cream cheese memiliki kandungan air yang cukup tinggi, sehingga bisa mengganggu tekstur dari makanan yang dihasilkan.

5. Bisakah cream cheese digunakan sebagai pengganti whipped cream?

Bisa, namun hasilnya akan berbeda. Whipped cream memiliki tekstur yang lebih ringan dan lembut, sedangkan cream cheese memiliki tekstur yang lebih kental dan padat.

Penutup

Nah, itulah cara membuat cream cheese untuk topping dengan mudah dan praktis. Cream cheese sangat cocok digunakan sebagai topping pada kue atau dessert, karena memiliki rasa yang manis dan gurih yang khas. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, coba membuat cream cheese di rumah!

Cara Membuat Cream Cheese untuk Topping