Cara Menghitung Kebutuhan Energi untuk Kesehatan Tubuh

>Hello Sohib EditorOnline! Apakah kamu tahu bahwa menghitung kebutuhan energi tubuh sangat penting untuk menjaga kesehatan? Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung kebutuhan energi tubuh dengan benar agar kamu dapat menjaga pola makan yang sehat dan seimbang. Yuk, simak!

Apa itu Kebutuhan Energi Tubuh?

Sebelum kita membahas cara menghitung kebutuhan energi tubuh, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu kebutuhan energi tubuh. Kebutuhan energi tubuh adalah jumlah energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Aktivitas tersebut meliputi aktivitas fisik dan metabolisme basal.

Metabolisme basal adalah jumlah energi yang dibutuhkan oleh tubuh saat sedang istirahat, seperti saat tidur. Sedangkan aktivitas fisik adalah jumlah energi yang dibutuhkan oleh tubuh saat melakukan aktivitas fisik seperti olahraga, bekerja, atau berjalan kaki.

Jumlah kebutuhan energi tubuh ini dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, tinggi dan berat badan, serta tingkat aktivitas fisik seseorang.

Berapa Jumlah Kebutuhan Energi Tubuh?

Setiap orang memiliki kebutuhan energi tubuh yang berbeda-beda. Namun, secara umum, kebutuhan energi tubuh dapat dihitung dengan menggunakan rumus Harris-Benedict. Rumus ini menghitung kebutuhan energi tubuh berdasarkan tingkat metabolisme basal dan tingkat aktivitas fisik seseorang.

Jenis Kelamin	Rumus Harris-Benedict
Pria	(10 x berat badan dalam kg) + (6,25 x tinggi badan dalam cm) – (5 x usia dalam tahun) + 5
Wanita	(10 x berat badan dalam kg) + (6,25 x tinggi badan dalam cm) – (5 x usia dalam tahun) – 161

Dari rumus di atas, kita dapat menghitung kebutuhan energi tubuh kita sendiri. Namun, perlu diingat bahwa rumus ini hanya memberikan perkiraan kebutuhan energi tubuh dan dapat bervariasi tergantung pada banyak faktor seperti tingkat aktivitas fisik.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Energi Tubuh

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan energi tubuh seseorang. Faktor-faktor tersebut antara lain:

Usia

Kebutuhan energi tubuh seseorang akan berbeda-beda tergantung pada usia. Pada umumnya, kebutuhan energi tubuh akan semakin berkurang seiring bertambahnya usia. Oleh karena itu, orang yang lebih tua membutuhkan energi yang lebih sedikit dibandingkan dengan orang yang lebih muda.

Jenis Kelamin

Jenis kelamin juga merupakan faktor yang mempengaruhi kebutuhan energi tubuh seseorang. Pria umumnya memiliki kebutuhan energi tubuh yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita karena pria memiliki massa otot yang lebih banyak.

Tinggi dan Berat Badan

Tinggi dan berat badan seseorang juga mempengaruhi kebutuhan energi tubuh. Orang yang lebih tinggi dan berat badannya lebih berat membutuhkan energi yang lebih banyak dibandingkan dengan orang yang lebih pendek dan berat badannya lebih ringan.

Tingkat Aktivitas Fisik

Tingkat aktivitas fisik merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kebutuhan energi tubuh seseorang. Orang yang memiliki tingkat aktivitas fisik yang tinggi membutuhkan energi yang lebih banyak dibandingkan dengan orang yang memiliki tingkat aktivitas fisik yang rendah.

Cara Menghitung Kebutuhan Energi Tubuh

Setelah kita memahami apa itu kebutuhan energi tubuh dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, kita dapat menghitung kebutuhan energi tubuh kita sendiri. Berikut adalah cara menghitung kebutuhan energi tubuh:

1. Tentukan Tingkat Aktivitas Fisik

Tingkat aktivitas fisik merupakan faktor terpenting dalam menghitung kebutuhan energi tubuh. Ada empat tingkat aktivitas fisik yang umum digunakan:

• Tidak beraktivitas fisik atau aktivitas fisik sangat sedikit
• Aktivitas fisik ringan (berjalan kaki, berkebun, atau melakukan pekerjaan rumah tangga)
• Aktivitas fisik sedang (olahraga ringan seperti jogging atau bersepeda selama 30-60 menit sehari)
• Aktivitas fisik berat (olahraga berat seperti angkat beban atau berlari cepat selama lebih dari 1 jam sehari)

Pilih tingkat aktivitas fisik yang paling sesuai dengan aktivitas harian kamu.

2. Hitung Metabolisme Basal

Metabolisme basal adalah jumlah energi yang dibutuhkan oleh tubuh saat sedang istirahat. Untuk menghitung metabolisme basal, gunakan rumus Harris-Benedict yang sudah dijelaskan sebelumnya. Rumus ini akan memberikan perkiraan jumlah energi yang dibutuhkan oleh tubuh saat sedang tidak melakukan aktivitas fisik.

3. Hitung Kebutuhan Energi Total

Setelah menghitung metabolisme basal, kita dapat menghitung kebutuhan energi total dengan menambahkan kebutuhan energi aktivitas fisik dengan metabolisme basal. Rumusnya adalah:

Kebutuhan Energi Total = Metabolisme Basal x Tingkat Aktivitas Fisik

Contohnya, seorang wanita dengan berat badan 60 kg, tinggi badan 160 cm, dan usia 30 tahun dengan tingkat aktivitas fisik sedang:

1. Tingkat Aktivitas Fisik = 1,6
2. Metabolisme Basal = (10 x 60) + (6,25 x 160) – (5 x 30) – 161 = 1.329,5 kalori
3. Kebutuhan Energi Total = 1.329,5 x 1,6 = 2.127,2 kalori

Jadi, kebutuhan energi total wanita tersebut adalah sebesar 2.127,2 kalori.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa itu kebutuhan energi tubuh?

Kebutuhan energi tubuh adalah jumlah energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Aktivitas tersebut meliputi aktivitas fisik dan metabolisme basal.

2. Mengapa perlu menghitung kebutuhan energi tubuh?

Menghitung kebutuhan energi tubuh penting untuk menjaga kesehatan dan pola makan yang sehat dan seimbang. Dengan mengetahui kebutuhan energi tubuh, kamu dapat mengatur pola makan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh kamu.

3. Apa yang mempengaruhi kebutuhan energi tubuh?

Berbagai faktor dapat mempengaruhi kebutuhan energi tubuh seseorang, seperti usia, jenis kelamin, tinggi dan berat badan, serta tingkat aktivitas fisik.

4. Bagaimana cara menghitung kebutuhan energi tubuh?

Kebutuhan energi tubuh dapat dihitung dengan menggunakan rumus Harris-Benedict. Rumus ini menghitung kebutuhan energi tubuh berdasarkan tingkat metabolisme basal dan tingkat aktivitas fisik seseorang.

5. Berapa kebutuhan energi tubuh saya?

Kebutuhan energi tubuh setiap orang berbeda-beda. Kamu dapat menghitung kebutuhan energi tubuh kamu dengan menggunakan rumus Harris-Benedict dan menyesuaikannya dengan tingkat aktivitas fisik kamu.

Kesimpulan

Sekarang kamu sudah tahu cara menghitung kebutuhan energi tubuh untuk menjaga kesehatan dan pola makan yang seimbang. Dengan mengetahui kebutuhan energi tubuh, kamu dapat mengatur pola makan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh kamu. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dengan pola makan dan gaya hidup yang sehat!

Cara Menghitung Kebutuhan Energi untuk Kesehatan Tubuh