Cara Hitung BMR untuk Meningkatkan Kesehatan, Sohib EditorOnline!

>Selamat datang di artikel kami tentang cara hitung BMR. Sebagai orang yang peduli dengan kesehatan, pasti kamu sudah familiar dengan istilah BMR atau Basal Metabolic Rate. BMR adalah jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan fungsi-fungsi dasar seperti bernapas, memompa darah, dan mempertahankan suhu tubuh.

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu BMR, mengapa penting untuk menghitung BMR, dan bagaimana cara menghitungnya. Kami juga akan membahas beberapa pertanyaan umum tentang BMR agar kamu dapat memahami konsep ini dengan lebih baik.

Apa itu BMR?

Sebelum membahas cara hitung BMR, penting untuk memahami apa itu BMR. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, BMR adalah jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan fungsi-fungsi dasar. Ini termasuk:

  1. Bernapas
  2. Mempertahankan suhu tubuh
  3. Memompa darah
  4. Membuat hormon
  5. Memperbaharui sel-sel tubuh

BMR berbeda dengan kebutuhan kalori harian seseorang. Kebutuhan kalori harian seseorang tergantung pada usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan tingkat aktivitas fisik. Namun, menghitung BMR adalah langkah penting untuk menentukan kebutuhan kalori harian seseorang.

Mengapa Penting untuk Menghitung BMR?

Menghitung BMR sangat penting untuk menentukan kebutuhan kalori harian seseorang. Kalori adalah satuan energi yang digunakan oleh tubuh untuk melakukan berbagai macam aktivitas. Jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh harus seimbang dengan jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh.

Jika jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak dari pada yang dibutuhkan, maka tubuh akan menyimpan kelebihan kalori sebagai lemak. Sebaliknya, jika jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih sedikit dari pada yang dibutuhkan, maka tubuh akan membakar lemak untuk mendapatkan energi.

Jika kamu ingin menurunkan berat badan, maka menghitung BMR adalah langkah penting. Kamu perlu mengetahui berapa banyak kalori yang dibutuhkan oleh tubuhmu setiap hari. Kamu juga perlu mengatur asupan kalori agar tidak lebih banyak dari kebutuhan tubuh.

Bagaimana Cara Menghitung BMR?

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung BMR. Kami akan membahas metode yang paling umum digunakan.

Metode Mifflin-St. Jeor

Metode ini dianggap sebagai metode paling akurat untuk menghitung BMR. Metode Mifflin-St. Jeor menggunakan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, dan berat badan untuk menghitung BMR. Berikut adalah rumusnya:

BMR = 10 x berat (kg) + 6,25 x tinggi (cm) – 5 x usia (tahun) + 5

Contoh:

Usia 30 tahun
Jenis Kelamin Pria
Tinggi Badan 170 cm
Berat Badan 70 kg

BMR = (10 x 70) + (6,25 x 170) – (5 x 30) + 5 = 1.687,5

Jadi, BMR seorang pria berusia 30 tahun dengan tinggi badan 170 cm dan berat badan 70 kg adalah 1.687,5 kalori per hari.

Metode Harris-Benedict

Metode ini juga menggunakan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, dan berat badan untuk menghitung BMR. Namun, rumusnya sedikit berbeda. Berikut adalah rumusnya:

TRENDING 🔥  Cara Cetak Sertifikat SKD - Panduan Lengkap untuk Sohib EditorOnline

BMR (pria) = 88,362 + (13,397 x berat badan (kg)) + (4,799 x tinggi (cm)) – (5,677 x usia (tahun))

BMR (wanita) = 447,593 + (9,247 x berat badan (kg)) + (3,098 x tinggi (cm)) – (4,330 x usia (tahun))

Contoh:

Usia 30 tahun
Jenis Kelamin Pria
Tinggi Badan 170 cm
Berat Badan 70 kg

BMR = 88,362 + (13,397 x 70) + (4,799 x 170) – (5,677 x 30) = 1.699,67

Jadi, BMR seorang pria berusia 30 tahun dengan tinggi badan 170 cm dan berat badan 70 kg adalah 1.699,67 kalori per hari.

Metode Katch-McArdle

Metode ini berbeda dengan dua metode sebelumnya karena menggunakan persentase lemak tubuh untuk menghitung BMR. Berikut adalah rumusnya:

BMR = 370 + (21,6 x massa bebas lemak (kg))

Massa bebas lemak dapat dihitung dengan rumus:

Massa bebas lemak = berat badan (kg) x (1 – persentase lemak tubuh)

Contoh:

Berat Badan 70 kg
Persentase Lemak Tubuh 20%

Massa bebas lemak = 70 x (1 – 0,2) = 56 kg

BMR = 370 + (21,6 x 56) = 1.742,4

Jadi, BMR seseorang dengan berat badan 70 kg dan persentase lemak tubuh 20% adalah 1.742,4 kalori per hari.

Pertanyaan Umum tentang BMR

1. Apa yang mempengaruhi BMR seseorang?

BMR seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk:

  • Usia
  • Jenis kelamin
  • Tinggi badan
  • Berat badan
  • Persentase lemak tubuh

Usia dan tinggi badan cenderung menurunkan BMR seseorang, sedangkan jenis kelamin dan massa otot cenderung meningkatkan BMR seseorang.

2. Apa yang terjadi jika asupan kalori lebih sedikit dari kebutuhan BMR?

Jika asupan kalori lebih sedikit dari kebutuhan BMR, tubuh akan membakar lemak untuk mendapatkan energi. Ini dapat menyebabkan penurunan berat badan.

3. Apa yang terjadi jika asupan kalori lebih banyak dari kebutuhan BMR?

Jika asupan kalori lebih banyak dari kebutuhan BMR, tubuh akan menyimpan kelebihan kalori sebagai lemak. Ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan.

4. Apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan BMR?

BMR dapat ditingkatkan dengan meningkatkan massa otot. Caranya adalah melalui olahraga dan konsumsi makanan yang kaya protein.

5. Apakah menghitung BMR penting untuk menurunkan berat badan?

Ya, menghitung BMR penting untuk menurunkan berat badan. Kamu perlu mengetahui berapa banyak kalori yang dibutuhkan oleh tubuhmu setiap hari. Kamu juga perlu mengatur asupan kalori agar tidak lebih banyak dari kebutuhan tubuh.

Kesimpulan

Menghitung BMR adalah langkah penting untuk menentukan kebutuhan kalori harian seseorang. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung BMR, seperti metode Mifflin-St. Jeor, metode Harris-Benedict, dan metode Katch-McArdle. Hal ini sangat bermanfaat jika kamu ingin menurunkan berat badan atau meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu, Sohib EditorOnline! Jangan ragu untuk bertanya jika ada yang belum jelas.

Cara Hitung BMR untuk Meningkatkan Kesehatan, Sohib EditorOnline!