Cara Menghitung Pecahan

>Salam Sohib EditorOnline, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung pecahan. Setiap orang pasti pernah berinteraksi dengan pecahan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari membeli barang di toko hingga melakukan transaksi keuangan di bank. Nah, untuk memudahkan kita dalam berinteraksi dengan pecahan, kita perlu memahami cara menghitung pecahan dengan benar. Berikut adalah penjelasannya.

Apa itu Pecahan?

Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara menghitung pecahan, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu pecahan. Pecahan merupakan bilangan yang menunjukkan bagian dari sebuah kesatuan. Pecahan terdiri dari pembilang dan penyebut, dengan simbol garis pecahan (/) yang memisahkan keduanya. Pembilang adalah bilangan atas, sedangkan penyebut adalah bilangan bawah. Contohnya ½, di mana 1 merupakan pembilang dan 2 merupakan penyebut.

Jenis-jenis Pecahan

Ada beberapa jenis pecahan yang biasa digunakan, yaitu:

Jenis Pecahan	Keterangan
Pecahan Biasa	Pecahan yang pembilangnya lebih kecil daripada penyebutnya
Pecahan Campuran	Pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa
Pecahan Desimal	Pecahan yang bilangannya di belakang koma

Cara Menghitung Pecahan Biasa

Untuk menghitung pecahan biasa, kita dapat menggunakan beberapa cara berikut:

Cara Pertama

Untuk menjumlahkan atau mengurangkan pecahan biasa dengan penyebut yang sama, cukup menjumlahkan atau mengurangkan pembilangnya.

Contoh:

1/3 + 2/3 = 3/3 = 1

2/5 – 1/5 = 1/5

Cara Kedua

Untuk menjumlahkan atau mengurangkan pecahan biasa dengan penyebut yang berbeda, kita harus membuat penyebutnya sama terlebih dahulu. Misalnya, jika ingin menjumlahkan 1/3 dengan 1/4, kita harus membuat penyebutnya menjadi sama, yaitu 12.

Contoh:

1/3 + 1/4 = 4/12 + 3/12 = 7/12

2/5 – 1/3 = 6/15 – 5/15 = 1/15

Cara Ketiga

Untuk mengalikan atau membagikan pecahan biasa, kita cukup mengalikan atau membagi pembilang dan penyebutnya.

Contoh:

1/3 x 2/5 = 2/15

2/5 ÷ 1/3 = 6/5

Cara Menghitung Pecahan Campuran

Pecahan campuran terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa. Untuk menghitung pecahan campuran, kita dapat menggunakan cara berikut:

Cara Pertama

Untuk menjumlahkan atau mengurangkan pecahan campuran, kita harus mengubahnya menjadi pecahan biasa terlebih dahulu.

Contoh:

3 ½ + 1 ¼ = 7/2 + 5/4 = 9/4 = 2 ¼

5 ¼ – 3 ⅔ = 21/4 – 11/3 = 17/12 = 1 ⅜

Cara Kedua

Untuk mengalikan atau membagikan pecahan campuran, kita harus mengubahnya menjadi pecahan biasa terlebih dahulu, kemudian baru mengalikan atau membaginya.

Contoh:

2 ½ x 3 ⅔ = 5/2 x 11/3 = 55/6 = 9 1/6

5 ⅔ ÷ 2 ½ = 17/3 ÷ 5/2 = 34/15 = 2 4/15

Cara Menghitung Pecahan Desimal

Untuk menghitung pecahan desimal, kita dapat menggunakan cara berikut:

Cara Pertama

Untuk menjumlahkan atau mengurangkan pecahan desimal, cukup menjumlahkan atau mengurangkan bilangannya.

Contoh:

0,5 + 0,25 = 0,75

0,75 – 0,1 = 0,65

Cara Kedua

Untuk mengalikan atau membagikan pecahan desimal, kita cukup mengalikan atau membagi bilangannya.

Contoh:

0,5 x 0,75 = 0,375

0,75 ÷ 0,5 = 1,5

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu pecahan?

Jawaban: Pecahan adalah bilangan yang menunjukkan bagian dari sebuah kesatuan.

2. Apa jenis-jenis pecahan?

Jawaban: Jenis-jenis pecahan antara lain pecahan biasa, pecahan campuran, dan pecahan desimal.

3. Bagaimana cara menghitung pecahan biasa?

Jawaban: Cara menghitung pecahan biasa antara lain dengan menjumlahkan atau mengurangkan pecahan biasa dengan penyebut yang sama, membuat penyebut yang sama terlebih dahulu jika penyebutnya berbeda, serta mengalikan atau membagikan pembilang dan penyebutnya.

4. Bagaimana cara menghitung pecahan campuran?

Jawaban: Cara menghitung pecahan campuran antara lain dengan mengubahnya menjadi pecahan biasa terlebih dahulu, kemudian baru menjumlahkan, mengurangkan, mengalikan, atau membagikannya.

5. Bagaimana cara menghitung pecahan desimal?

Jawaban: Cara menghitung pecahan desimal antara lain dengan menjumlahkan atau mengurangkan bilangannya, serta mengalikan atau membagi bilangannya.

Cara Menghitung Pecahan