Cara Menghitung Pembagian Pecahan

>Hello Sohib EditorOnline, welcome to our journal article about cara menghitung pembagian pecahan. In this article, we will guide you step by step on how to calculate division of fractions. We will do our best to explain it in a relaxed Indonesian language, so you can easily follow along. So, let’s get started!

Pengertian Pecahan

Sebelum kita mempelajari cara menghitung pembagian pecahan, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu pecahan. Pecahan adalah bilangan yang terdiri atas dua bagian, yaitu pembilang dan penyebut. Pembilang adalah bagian atas dari pecahan, sedangkan penyebut adalah bagian bawah dari pecahan. Contohnya ¾, di mana 3 adalah pembilang dan 4 adalah penyebut.

Pecahan juga dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu pecahan biasa dan pecahan campuran. Pecahan biasa adalah pecahan yang pembilangnya lebih kecil dari penyebutnya, sedangkan pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri atas bilangan bulat dan pecahan biasa.

Pembagian Pecahan

Pembagian pecahan adalah operasi matematika yang menghasilkan hasil bagi antara dua pecahan. Untuk membagi dua pecahan, kita menggunakan operasi perkalian. Contohnya, ⅔ ÷ ½ dapat ditulis sebagai ⅔ x 2/1.

Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat contoh soal berikut:

Pecahan Pertama Operasi Pecahan Kedua Hasil
÷ 1/4

Pembagian Pecahan dengan Pembilang yang Lebih Kecil

Jika pembilang pecahan pertama lebih kecil dari pembilang pecahan kedua, maka kita perlu mengubah pecahan pertama menjadi pecahan yang memiliki penyebut yang sama dengan pecahan kedua.

Langkah-langkahnya adalah:

  1. Cari bilangan yang dapat mengalikan penyebut kedua pecahan sehingga menghasilkan bilangan yang sama. Contohnya, jika pecahan pertama adalah ⅜ dan pecahan kedua adalah 1/4, maka kita harus mencari bilangan yang dapat mengalikan 4 sehingga menghasilkan bilangan yang sama dengan 8. Bilangan tersebut adalah 2.
  2. Kalikan pembilang dan penyebut pecahan pertama dengan bilangan yang sama dengan penyebut pecahan kedua. Contohnya, ⅜ x 2/2 = 6/16.
  3. Lakukan operasi perkalian pada kedua pecahan yang sudah diubah penyebutnya, kemudian sederhanakan hasilnya jika perlu. Contohnya, 6/16 ÷ 1/4 = (6 x 4) / (16 x 1) = 24/16 = 3/2.

Dengan demikian, hasil dari ⅜ ÷ 1/4 adalah 3/2.

Pembagian Pecahan dengan Pembilang yang Lebih Besar

Bagaimana jika pembilang pecahan pertama lebih besar dari pembilang pecahan kedua? Langkah-langkahnya adalah:

  1. Ubah pecahan kedua menjadi pecahan yang memiliki pembilang yang sama dengan pecahan pertama, namun penyebutnya berbeda. Contohnya, jika pecahan pertama adalah 5/6 dan pecahan kedua adalah 2/3, maka kita harus mengubah pecahan kedua menjadi 4/6.
  2. Lakukan operasi pembagian pada kedua pecahan yang sudah diubah pembilangnya. Contohnya, 5/6 ÷ 4/6 = 5/6 x 6/4 = 30/24.
  3. Sederhanakan hasilnya jika perlu. Contohnya, 30/24 = 5/4.
TRENDING 🔥  Cara Menaikkan CT pada Pasien COVID

Sehingga, hasil dari 5/6 ÷ 2/3 adalah 5/4.

Pembagian Pecahan Campuran

Bagaimana jika kita harus membagi pecahan campuran? Pertama, kita harus mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa.

Langkah-langkahnya adalah:

  1. Kalikan bilangan bulat dengan penyebut, kemudian tambahkan dengan pembilang untuk mendapatkan pecahan biasa. Contohnya, jika kita ingin mengubah 3 ½ menjadi pecahan biasa, maka kita harus melakukan 3 x 2 + 1 = 7/2.
  2. Lakukan operasi pembagian pada pecahan biasa yang sudah diubah. Contohnya, (3 ½) ÷ 1/3 = 7/2 ÷ 1/3 = 7/2 x 3/1 = 21/2.

Jadi, hasil dari 3 ½ ÷ 1/3 adalah 21/2.

FAQ

1. Apa itu pecahan?

Pecahan adalah bilangan yang terdiri atas dua bagian, yaitu pembilang dan penyebut.

2. Apa bedanya pecahan biasa dan pecahan campuran?

Pecahan biasa adalah pecahan yang pembilangnya lebih kecil dari penyebutnya, sedangkan pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri atas bilangan bulat dan pecahan biasa.

3. Bagaimana cara menghitung pembagian pecahan?

Cara menghitung pembagian pecahan adalah dengan menggunakan operasi perkalian. Jika pembilang pecahan pertama lebih kecil dari pembilang pecahan kedua, maka kita perlu mengubah pecahan pertama menjadi pecahan yang memiliki penyebut yang sama dengan pecahan kedua. Jika pembilang pecahan pertama lebih besar dari pembilang pecahan kedua, maka kita perlu mengubah pecahan kedua menjadi pecahan yang memiliki pembilang yang sama dengan pecahan pertama, namun penyebutnya berbeda. Jika kita harus membagi pecahan campuran, kita harus mengubahnya menjadi pecahan biasa terlebih dahulu, baru kita dapat melakukan operasi pembagian.

4. Bagaimana cara mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa?

Kalikan bilangan bulat dengan penyebut, kemudian tambahkan dengan pembilang untuk mendapatkan pecahan biasa.

5. Bagaimana cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran?

Bagi pembilang dengan penyebut, kemudian sederhanakan jika perlu.

Kesimpulan

Sekarang Anda sudah mengetahui cara menghitung pembagian pecahan. Ingatlah bahwa cara menghitung pembagian pecahan adalah dengan menggunakan operasi perkalian. Jika pembilang pecahan pertama lebih kecil dari pembilang pecahan kedua, maka kita perlu mengubah pecahan pertama menjadi pecahan yang memiliki penyebut yang sama dengan pecahan kedua. Jika pembilang pecahan pertama lebih besar dari pembilang pecahan kedua, maka kita perlu mengubah pecahan kedua menjadi pecahan yang memiliki pembilang yang sama dengan pecahan pertama, namun penyebutnya berbeda. Jika kita harus membagi pecahan campuran, kita harus mengubahnya menjadi pecahan biasa terlebih dahulu, baru kita dapat melakukan operasi pembagian. Selamat mencoba!

Cara Menghitung Pembagian Pecahan