Cara Email Lamaran Kerja: Panduan Lengkap Berkarier

>Hello Sohib EditorOnline! Apa kabar? Jika kamu sedang mencari panduan lengkap tentang cara email lamaran kerja, kamu berada di tempat yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah demi langkah bagaimana mengirim email lamaran kerja agar dapat menarik perhatian perusahaan dan meningkatkan peluangmu untuk diterima. Yuk, simak!

1. Perkenalkan Diri dengan Baik

Pertama-tama, saat mengirim email lamaran kerja, pastikan bahwa kamu memperkenalkan diri dengan baik. Mulailah dengan menyebutkan nama lengkapmu dan mengucapkan salam yang sopan. Selain itu, cantumkan juga alamat email dan nomor telepon yang dapat dihubungi oleh perusahaan.

Berikut contoh pengenalan diri yang baik:

Salam Pembuka Contoh
Salam Hangat Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Perkenalkan, nama saya Dinda Ayu. Saya lulusan sarjana Teknik Informatika dari Universitas Indonesia.
Salam Sapa Halo! Saya Rizky Maulana, seorang programmer yang memiliki passion tinggi dalam pengembangan aplikasi mobile.

Tidak ada salam yang benar atau salah. Pilih salam yang cocok dengan kepribadianmu, dan jangan lupa menuliskan pengenalan dirimu dengan baik.

2. Jelaskan Posisi yang Kamu Lamar

Setelah memperkenalkan diri, jelaskan posisi apa yang kamu lamar di perusahaan tersebut. Pastikan kamu mencantumkan judul pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan pengalamanmu.

Berikut contoh judul pekerjaan yang dapat kamu cantumkan:

Posisi yang Dilamar Contoh
Frontend Developer Saya tertarik untuk melamar sebagai Frontend Developer di perusahaan BudiTech.
Marketing Specialist Saya ingin menawarkan jasa sebagai Marketing Specialist di perusahaan Anda yang terkemuka.

Perhatikan bahwa dalam contoh di atas, kamu harus menyebutkan nama perusahaan dengan benar agar menunjukkan bahwa kamu serius dan telah melakukan penelitian.

3. Sampaikan Keahlian dan Pengalamanmu

Setelah kamu menjelaskan posisi yang kamu lamar, sampaikan keahlian dan pengalamanmu yang relevan dengan posisi tersebut. Cantumkan pengalaman kerja terbaru atau proyek-proyek yang pernah kamu kerjakan.

Berikut contoh cara menyampaikan keahlian dan pengalaman:

Contoh 1 Contoh 2
Saat ini, saya bekerja sebagai UI/UX Designer di perusahaan startup. Saya bertanggung jawab untuk membuat tampilan dan pengalaman pengguna yang nyaman dan mudah digunakan. Selain itu, saya juga pernah bekerja sebagai Web Developer di perusahaan besar selama 3 tahun. Saya memiliki pengalaman selama 2 tahun dalam melakukan riset dan analisis pasar. Saya bisa membuat strategi marketing yang efektif dan meningkatkan brand awareness perusahaan.

Perhatikan bahwa kamu harus menuliskan keahlian dan pengalamanmu dengan jelas dan singkat. Jangan terlalu banyak berkata-kata, karena perusahaan tidak memiliki banyak waktu untuk membaca email lamaranmu.

4. Jangan Lupa Lampirkan CV dan Portofolio

Untuk memperkuat email lamaranmu, lampirkan CV dan portofoliomu dalam email tersebut. CV dan portofolio yang baik dapat menambah nilai kamu di mata perusahaan dan membuat mereka lebih tertarik untuk mengundang kamu dalam proses seleksi.

TRENDING 🔥  Cara Naik Busway: Panduan Lengkap untuk Pemula

Berikut beberapa tips dalam membuat CV dan portofolio yang menarik:

Tips CV Tips Portofolio
Pilih format yang mudah dibaca dan profesional Pilih proyek yang berkualitas dan sesuai dengan posisi yang kamu lamar
Cantumkan pengalaman kerja terbaru terlebih dahulu Tampilkan keterampilanmu secara visual dengan menggunakan screenshot atau video demo
Jelaskan tanggung jawab dan pencapaianmu di tiap pekerjaan Jelaskan proses pembuatan proyek dan bagaimana kamu menyelesaikannya

Ingat, jangan terlalu banyak mengirimkan dokumen dalam emailmu. Kirimkan dokumen yang perlu saja, seperti CV dan portofolio yang relevan.

5. Perhatikan Tanda Baca dan Tata Bahasa

Sebelum mengirim email lamaranmu, pastikan kamu memeriksa tanda baca dan tata bahasa dengan seksama. Email yang tidak teratur dan tidak jelas dapat membuat perusahaan meremehkanmu sebagai calon pekerja.

Perhatikan beberapa point berikut:

Kesalahan Tanda Baca Kesalahan Tata Bahasa
Koma yang salah tempat Penulisan kalimat yang tidak lengkap
Titik yang tidak pantas Penggunaan tenses yang salah
Penggunaan huruf kapital yang berlebihan Penggunaan kata yang salah

Memeriksa tanda baca dan tata bahasa dapat membantu kamu menyesuaikan email lamaranmu agar terlihat lebih profesional dan meyakinkan.

FAQ

Q: Apakah saya perlu menuliskan surat lamaran dalam email juga?

A: Tidak, biasanya surat lamaran dan CV dikirimkan dalam satu file terpisah. Namun, dalam email kamu harus menyertakan kalimat singkat tentang mengapa kamu tertarik dengan posisi tersebut dan mengapa kamu cocok untuk posisi tersebut.

Q: Apakah saya perlu menyebutkan gaji yang diharapkan dalam email?

A: Tidak, sebaiknya tidak menyebutkan gaji yang diharapkan dalam email lamaran kerja. Biarkan bagian HR perusahaan yang menentukan gaji yang sesuai dengan pengalaman dan keahlianmu.

Q: Apakah saya perlu mengirim ulang email jika sudah beberapa hari belum ada balasan?

A: Sebaiknya tunggu beberapa hari terlebih dahulu sebelum mengirim ulang email. Pastikan bahwa emailmu sudah masuk ke folder Inbox, bukan Spam. Jika setelah beberapa hari kamu masih belum mendapat tanggapan, kamu bisa mengirimkan email tindak lanjut untuk menanyakan perkembangan proses seleksi.

Kesimpulan

Nah, itulah langkah-langkah dalam mengirimkan email lamaran kerja yang baik dan benar. Ingatlah bahwa setiap detail dalam emailmu dapat mempengaruhi keputusan perusahaan dalam memilih calon pekerja. Oleh karena itu, pastikan kamu membaca kembali email lamaranmu sebelum mengirimkannya dan menjaga profesionalitasmu sepanjang proses seleksi.

Cara Email Lamaran Kerja: Panduan Lengkap Berkarier