Cara Membuat Lamaran Kerja via Email

>Hello Sohib EditorOnline, apakah kamu sedang mencari pekerjaan baru? Jika iya, kamu pasti memerlukan panduan lengkap tentang cara membuat lamaran kerja via email. Pada artikel ini, kami akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara membuat lamaran kerja yang baik dan benar melalui email. Simak terus artikel ini agar kamu bisa menemukan pekerjaan impianmu!

Pengenalan

Sebelum memulai membuat lamaran kerja via email, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui. Pertama, pastikan kamu memiliki alamat email yang profesional. Gunakan nama lengkap atau kombinasi antara nama depan dan belakang untuk membuat alamat emailmu. Hindari menggunakan alamat email yang terlalu personal seperti lovelygirl87 atau coolboy99.

Kedua, pastikan subjek emailmu menunjukkan tujuan email tersebut dengan jelas. Contoh subjek yang baik adalah “Lamaran Kerja – Nama Posisi – Nama Perusahaan”. Dengan menuliskan subjek yang jelas, penerima emailmu akan terbantu untuk memilih email yang benar-benar relevan untuk diperhatikan.

Selanjutnya, pastikan kamu mengecek kembali emailmu sebelum mengirimkan lamaran kerja. Periksa tata bahasa, ejaan, dan format email dengan saksama. Emailmu harus terlihat profesional dan rapi untuk memberikan kesan yang baik pada penerima email.

Langkah-langkah Membuat Lamaran Kerja via Email

1. Salam Pembuka

Salam pembuka adalah bagian pertama dari emailmu. Kamu bisa mulai dengan salam sederhana seperti “Halo” atau “Dear”. Jangan lupa sertakan juga nama penerima email, misalnya “Dear Bapak/Ibu HRD”.

Selanjutnya, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan. Hal ini menunjukkan rasa apresiasimu terhadap kesempatan yang diberikan oleh perusahaan.

Contoh salam pembuka yang baik:

Dear Bapak/Ibu HRD,

Salam hangat, saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh perusahaan ini. Saya sangat antusias untuk bergabung dan berkontribusi dalam tim kerja yang solid dan profesional di perusahaan ini.

Terima kasih atas waktu dan perhatian yang telah diberikan. Saya berharap bisa mendapatkan kesempatan untuk bertemu dan berdiskusi lebih lanjut mengenai posisi yang tersedia.

Salam hormat,

Nama Lengkapmu

2. Penjelasan Tentang Diri Sendiri

Setelah salam pembuka, kamu perlu memberikan penjelasan singkat mengenai dirimu sendiri. Jangan terlalu banyak menjelaskan tentang riwayat hidup atau pengalaman kerjamu, cukup sebutkan poin-poin penting saja yang relevan dengan posisi yang kamu lamar.

Contoh:

Saya lulusan S1 Teknik Informatika dari Universitas ABC dan memiliki pengalaman kerja selama 2 tahun sebagai Web Developer di perusahaan XYZ. Saya memiliki pengalaman secara mendalam dalam pengembangan website dan aplikasi web, menggunakan bahasa pemrograman PHP, dan sistem manajemen konten seperti WordPress.

Saya juga telah berhasil menyelesaikan beberapa proyek besar dan menangani masalah teknis kompleks secara mandiri. Berkat skill komunikasi dan kerja tim yang baik, saya dapat bekerja sama dengan baik dalam tim dan memberikan kontribusi yang signifikan untuk mencapai tujuan bersama.

3. Motivasi Melamar Posisi Tersebut

Setelah memberikan penjelasan tentang dirimu sendiri, jelaskan alasan kamu tertarik untuk melamar posisi yang tersedia di perusahaan tersebut. Jangan lupa sertakan juga penjelasan mengenai bagaimana kamu dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan tersebut.

Contoh:

Saya sangat tertarik untuk melamar posisi Web Developer yang tersedia di perusahaan ini. Saya percaya bahwa perusahaan ini memiliki reputasi yang baik dan saya ingin menjadi bagian dari tim yang kompeten dan berdedikasi.

Saya yakin bahwa saya dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk meningkatkan kualitas website dan aplikasi web perusahaan. Dengan pengalaman kerja dan skill yang saya miliki, saya siap memberikan yang terbaik untuk mencapai tujuan perusahaan dan membuat perusahaan lebih kompetitif.

4. Lampiran CV dan Portofolio

Selanjutnya, jangan lupa untuk menyertakan lampiran CV dan portofolio kerjamu. Pastikan CV dan portofolio terlihat profesional dan relevan dengan posisi yang kamu lamar. Jangan lupa untuk menyertakan kontak dan informasi penting lainnya seperti alamat, nomor telepon, dan alamat email yang dapat dihubungi.

TRENDING 🔥  Cara Agar Bayi Cepat Gemuk dengan Susu Formula

Contoh:

Saya melampirkan CV dan portofolio kerjamu sebagai lampiran dalam email ini. Saya harap kamu dapat mengambil waktu untuk melihat dan mengevaluasi CV dan portofolio saya.

Semuanya terlihat profesional dan rinci, dan saya yakin dapat memberikan gambaran yang jelas tentang pengalaman kerja dan skill yang saya miliki. Jangan ragu untuk menghubungi saya jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut atau ingin membuat janji wawancara.

Terima kasih atas perhatian yang telah diberikan.

5. Salam Penutup

Terakhir, jangan lupa untuk memberikan salam penutup yang sopan dan ramah. Kamu bisa menggunakan kata-kata seperti “Hormat saya”, “Terima kasih”, atau “Salam hormat”.

Contoh:

Sekali lagi, terima kasih banyak atas kesempatan dan perhatian yang telah diberikan. Saya harap kita dapat bertemu dan berdiskusi lebih lanjut mengenai posisi yang tersedia.

Salam hormat,

Nama Lengkapmu

FAQ (Frequently Asked Questions)

No. Pertanyaan Jawaban
1. Apakah saya perlu menuliskan surat lamaran dan CV secara terpisah jika melamar via email? Tidak. Kamu bisa menyertakan surat lamaran dan CV sebagai satu file lampiran dalam emailmu.
2. Apa yang sebaiknya saya tuliskan dalam subjek email? Pastikan subjek emailmu menunjukkan tujuan email tersebut dengan jelas. Contoh subjek yang baik adalah “Lamaran Kerja – Nama Posisi – Nama Perusahaan”.
3. Apakah penggunaan bahasa informal diperbolehkan dalam email lamaran kerja? Tidak disarankan. Gunakan bahasa formal dan sopan dalam email lamaran kerjamu.
4. Apakah saya perlu menuliskan riwayat hidup secara detail dalam email lamaran kerja? Tidak perlu. Cukup berikan penjelasan singkat mengenai dirimu sendiri yang relevan dengan posisi yang kamu lamar.
5. Apakah saya perlu menuliskan pengalaman kerja yang tidak relevan dengan posisi yang saya lamar? Tidak perlu. Fokuskan saja pada pengalaman kerja yang relevan dan dapat mendukung kualifikasimu untuk posisi yang kamu lamar.

Itulah panduan lengkap tentang cara membuat lamaran kerja via email. Jangan lupa untuk memperhatikan detil-detil penting seperti alamat email yang profesional, subjek email yang jelas, dan lampiran CV serta portofolio kerjamu yang relevan dan terlihat profesional.

Dengan mengikuti panduan di atas, kamu akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk memenangkan hati perekrut dan mendapatkan pekerjaan impianmu. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Cara Membuat Lamaran Kerja via Email