Cara Tanam Cabe Rawit

>Halo Sohib EditorOnline, selamat datang di artikel kami kali ini yang akan membahas tentang cara tanam cabe rawit. Tanaman ini sudah dikenal luas di Indonesia dan sering digunakan sebagai bahan masakan. Bagi Anda yang ingin mencoba menanam cabe rawit sendiri di rumah, berikut adalah panduan lengkapnya:

1. Persiapan Tanam

Sebelum menanam cabe rawit, pastikan persiapan tanah sudah matang. Pertama, pilih area yang terkena sinar matahari langsung untuk menjamin pertumbuhan cabe yang baik.

Kemudian, pastikan tanah sudah dicangkul dan dicampur dengan pupuk kandang atau kompos. Hal ini dapat membantu pertumbuhan cabe rawit yang lebih cepat.

Setelah itu, buatlah bedengan dengan ukuran 100 cm x 60 cm dan tinggi sekitar 20 cm.

Setelah persiapan tanah selesai, saatnya memilih bibit cabe rawit yang baik dan berkualitas.

Ada berbagai varietas cabe rawit yang dapat Anda pilih, namun pastikan untuk memilih bibit yang sehat dengan batang yang tebal dan daun yang berwarna hijau segar.

2. Penanaman Bibit

Setelah bibit cabe rawit telah dipilih, langkah selanjutnya adalah penanaman bibit.

Siapkan lubang tanam dengan kedalaman 3-5 cm dan jarak antar tanam sekitar 30 cm.

Letakkan bibit cabe rawit ke dalam lubang dengan hati-hati dan tutup kembali dengan tanah.

Setelah semua bibit ditanam, siram tanaman dengan air secukupnya.

Pastikan bibit cabe rawit terus disiram secara teratur untuk menjaga kelembapan tanah.

3. Perawatan Tanaman

Tanaman cabe rawit perlu dirawat dengan baik untuk dapat tumbuh dan berbuah maksimal. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat tanaman cabe rawit:

a. Penyiraman

Pastikan tanaman cabe rawit disiram secara teratur setiap hari, khususnya saat musim kemarau tiba. Sebaiknya siram pada pagi hari atau sore hari saat suhu udara tidak terlalu panas.

b. Pemupukan

Lakukan pemupukan secara teratur setiap 2 minggu sekali dengan pupuk kandang atau pupuk yang mengandung unsur nitrogen, fosfor, dan kalium.

c. Penjarangan

Setelah bibit cabe rawit tumbuh besar, sebaiknya lakukan penjarangan dengan memotong beberapa bagian tanaman yang tidak perlu. Hal ini dapat membantu pertumbuhan cabe rawit yang lebih baik.

d. Pengendalian Hama dan Penyakit

Pastikan tanaman cabe rawit terhindar dari serangan hama seperti ulat dan kutu serta penyakit seperti busuk akar.

Untuk menghindari serangan hama dan penyakit, lakukan penyemprotan insektisida atau fungisida secara teratur.

4. Panen Cabe Rawit

Setelah sekitar 2-3 bulan menanam, cabe rawit akan mulai berbuah. Panen cabe rawit dilakukan saat buah cabe telah mencapai ukuran dewasa dan berwarna merah.

Untuk mendapatkan cabe rawit yang berkualitas, pastikan memetik cabe secara hati-hati agar tidak merusak batang dan daun tanaman.

TRENDING 🔥  Cara Mengurus STNK Hilang Bukan Atas Nama Sendiri

5. FAQ

a. Berapa lama cabe rawit bisa panen?

Cabe rawit bisa dipanen setelah sekitar 2-3 bulan menanam, tergantung dari jenis varietas dan kondisi pertumbuhan tanaman.

b. Apa saja penyakit yang sering menyerang tanaman cabe rawit?

Penyakit yang sering menyerang tanaman cabe rawit antara lain busuk akar, karat, dan antraknosa.

c. Bagaimana cara mengatasi serangan hama dan penyakit pada tanaman cabe rawit?

Cara mengatasi serangan hama dan penyakit pada tanaman cabe rawit adalah dengan melakukan penyemprotan insektisida atau fungisida secara teratur dan menjaga kebersihan tanaman.

d. Apakah cabe rawit bisa tumbuh di pot?

Ya, cabe rawit bisa tumbuh di pot dengan persyaratan yang sama seperti menanam di tanah yaitu sinar matahari langsung, tanah yang subur, dan pemupukan yang teratur.

Persiapan Tanam Penanaman Bibit Perawatan Tanaman Panen Cabe Rawit
– Pilih area yang terkena sinar matahari langsung
– Cangkul tanah dan campur dengan pupuk kandang/kompos
– Buat bedengan dengan ukuran 100 cm x 60 cm dan tinggi 20 cm
– Siapkan lubang tanam yang cukup dalam dan jarak 30 cm
– Letakkan bibit cabe rawit ke dalam lubang dan tutup dengan tanah
– Siram bibit secara teratur
– Siram tanaman secara teratur setiap hari
– Lakukan pemupukan setiap 2 minggu sekali dengan pupuk yang mengandung unsur nitrogen, fosfor, dan kalium
– Lakukan penjarangan dan pengendalian hama dan penyakit secara teratur
– Panen cabe rawit saat buah sudah mencapai ukuran dewasa dan berwarna merah
– Pilih cabe rawit yang berkualitas saat memetik buah

Demikianlah panduan lengkap tentang cara tanam cabe rawit. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan dapat membantu Anda dalam menanam cabe rawit yang sehat dan berkualitas. Jangan lupa untuk selalu merawat tanaman dengan baik dan terus belajar agar hasil panen cabe rawit semakin baik. Terima kasih sudah membaca artikel ini, Salam hangat dari kami.

Cara Tanam Cabe Rawit