Cara Membuat Croissant: Panduan Lengkap

>Hello Sohib EditorOnline, selamat datang di sini! Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah lengkap tentang cara membuat croissant, mulai dari bahan hingga tips dan trik. Untuk kamu yang ingin mencoba membuat sendiri croissant di rumah, ikuti panduan ini dengan seksama!

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan

Sebelum memulai membuat croissant, pastikan semua bahan sudah tersedia. Berikut adalah daftar bahan yang perlu disiapkan:

Bahan Jumlah
Tepung terigu 500 gram
Ragi instant 1 sachet
Gula pasir 50 gram
Garam 10 gram
Susu bubuk 50 gram
Butter 250 gram
Air dingin 250 ml

Pastikan bahan-bahan dalam kondisi segar dan berkualitas. Selanjutnya, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

Langkah-langkah Membuat Croissant

Langkah 1: Membuat Adonan Dasar

Untuk membuat adonan dasar, campurkan tepung terigu, ragi instant, gula pasir, garam, dan susu bubuk ke dalam sebuah wadah. Aduk rata.

Selanjutnya, tambahkan butter yang sudah dipotong kecil-kecil. Aduk rata menggunakan mixer atau tangan hingga tercampur sempurna.

Tambahkan air dingin sedikit-sedikit sambil terus diaduk hingga adonan kalis dan lembut.

Langkah 2: Membuat Lapisan Butter

Lapisan butter merupakan kunci keberhasilan croissant yang empuk dan renyah. Untuk membuat lapisan ini, ambil butter yang tersisa dan letakkan di atas selembar kertas roti.

Lalu, tutupi butter dengan selembar kertas roti lagi. Giling butter dengan rolling pin hingga tipis dan berbentuk persegi panjang. Letakkan butter di dalam kulkas selama 10-15 menit.

Langkah 3: Menggabungkan Adonan dan Lapisan Butter

Keluarkan adonan dan butter dari kulkas. Letakkan adonan di atas meja yang telah diberi tepung terigu. Gilas adonan membentuk persegi panjang dengan ketebalan sekitar 5 mm.

Ambil lapisan butter dan letakkan di atas 2/3 bagian adonan yang telah digilas. Lipat bagian adonan tanpa butter ke arah tengah, lalu tutup dengan bagian adonan yang lain. Tekan-tekan bagian tepi agar butter tertutup sempurna.

Langkah 4: Melipat Adonan

Gilas adonan membentuk persegi panjang seperti langkah sebelumnya. Lipat adonan menjadi tiga bagian. Kemudian, putar adonan 90 derajat dan gilas lagi membentuk persegi panjang. Lipat adonan menjadi tiga bagian lagi.

Ulangi langkah ini sebanyak tiga kali. Setiap selesai melipat, simpan adonan di dalam kulkas selama 30 menit untuk membuat lapisan butter menjadi kaku dan adonan mengembang.

TRENDING 🔥  Cara Buat Jamu Beras Kencur: Rahasia Kesehatan Tradisional Indonesia

Langkah 5: Membentuk Croissant

Ambil adonan dari kulkas dan gilas hingga ketebalannya mencapai 3-4 mm. Potong adonan menjadi tiga bagian dengan bentuk segitiga.

Potong bagian ujung setiap segitiga, lalu buat lipatan kecil di ujung atas. Gulung adonan dari ujung bawah hingga ke ujung atas dan bentuk seperti huruf C.

Letakkan croissant di atas loyang dan biarkan mengembang selama 1 jam. Setelah itu, oleskan telur yang sudah dikocok di atas permukaan croissant dan panggang di dalam oven dengan suhu 200 derajat Celsius selama 20-25 menit atau hingga berwarna kecoklatan.

Tips dan Trik Membuat Croissant yang Lezat

Berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat membantu kamu membuat croissant yang sempurna:

1. Pastikan butter dalam kondisi dingin saat digunakan.

Butter yang terlalu lembek dapat membuat lapisan butter di dalam adonan bocor dan membuat croissant kehilangan teksturnya yang renyah.

2. Jangan terlalu banyak menggiling dan melipat adonan.

Jika terlalu sering digiling dan dilipat, adonan akan kehilangan struktur dan menghasilkan croissant yang tidak terlalu renyah.

3. Biarkan adonan dan butter di dalam kulkas sebelum digunakan.

Simpan adonan dan butter di dalam kulkas selama 10-15 menit setelah melipat untuk membuat lapisan butter menjadi kaku dan adonan mengembang.

FAQ tentang Cara Membuat Croissant

1. Apakah ragi instant dan ragi aktif sama?

Tidak. Ragi instant lebih mudah digunakan karena tidak perlu diaktifkan seperti ragi aktif.

2. Apakah butter bisa diganti dengan margarin?

Bisa, namun rasanya tidak selezat menggunakan butter.

3. Apakah harus menggunakan tepung terigu protein tinggi?

Idealnya, menggunakan tepung terigu protein tinggi akan menghasilkan struktur adonan yang lebih kuat sehingga croissant menjadi lebih renyah. Namun, jika tidak tersedia, bisa digunakan tepung terigu biasa.

4. Berapa lama croissant bisa disimpan?

Croissant bisa disimpan di dalam kulkas selama 2-3 hari atau di dalam freezer selama 1 bulan.

5. Apa saja sajian yang cocok disajikan dengan croissant?

Croissant biasanya disajikan sebagai sarapan atau camilan. Bisa disajikan dengan selai, keju, atau smoked beef.

Itulah cara membuat croissant yang empuk dan renyah. Selamat mencoba!

Cara Membuat Croissant: Panduan Lengkap