Cara Menyusun Berkas Lamaran Kerja

>Halo Sohib EditorOnline! Bagaimana kabarmu hari ini? Kali ini kita akan membahas tentang cara menyusun berkas lamaran kerja yang baik dan benar. Melamar pekerjaan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap orang untuk memperoleh penghasilan dan meningkatkan karier. Oleh karena itu, persiapan lamaran kerja yang baik akan mempengaruhi kesempatanmu untuk diterima di perusahaan yang diinginkan.

1. Pahami Syarat dan Ketentuan

Sebelum membuat berkas lamaran kerja, pastikan kamu telah memahami syarat dan ketentuan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Syarat tersebut dapat berupa kualifikasi pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan. Dengan memahami syarat dan ketentuan yang dibutuhkan, kamu bisa mempersiapkan berkas yang lebih terfokus dan relevan.

1.1. Kualifikasi Pendidikan

Setiap perusahaan memiliki syarat kualifikasi pendidikan yang berbeda-beda. Sehingga, pastikan kamu memahami kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut. Jika kamu belum memenuhi syarat tersebut, sebaiknya jangan mendaftar karena kemungkinan besar lamaranmu tidak akan diproses.

Jika kamu telah memenuhi syarat kualifikasi pendidikan, pastikan kamu memiliki dokumen yang diperlukan seperti ijazah, transkrip nilai, dan sertifikat pelatihan terkait. Dokumen-dokumen tersebut akan diminta oleh perusahaan saat mengajukan lamaran kerja nantinya.

1.2. Pengalaman Kerja

Pengalaman kerja merupakan hal yang penting bagi perusahaan karena menunjukkan kemampuanmu dalam melakukan pekerjaan. Pastikan kamu memiliki pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Jika kamu belum memiliki pengalaman kerja, kamu bisa mencari pengalaman melalui magang atau pekerjaan paruh waktu.

Untuk membuktikan pengalaman kerjamu, kamu bisa menyertakan surat keterangan kerja dari perusahaan yang pernah kamu tempati atau sertifikat pelatihan yang pernah kamu ikuti terkait dengan posisi yang kamu lamar.

1.3. Keterampilan

Setiap posisi pekerjaan memiliki keterampilan yang dibutuhkan. Pastikan kamu memiliki keterampilan yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Jika kamu belum memiliki keterampilan yang dibutuhkan, sebaiknya kamu mencari kursus atau pelatihan untuk meningkatkan keterampilanmu.

Buktikan keterampilanmu dengan menyertakan sertifikat kursus atau pelatihan terkait dengan posisi yang kamu lamar.

2. Persiapkan Dokumen yang Dibutuhkan

Setelah memahami syarat dan ketentuan yang dibutuhkan, saatnya kamu mempersiapkan berkas lamaran kerja. Berikut dokumen yang umumnya dibutuhkan:

Dokumen Keterangan
Surat Lamaran Surat yang berisi permohonan untuk bekerja di perusahaan tersebut.
Curriculum Vitae (CV) Dokumen yang berisi informasi mengenai pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, serta prestasi yang pernah diraih.
Fotokopi Ijazah dan Transkrip Nilai Dokumen yang berisi informasi mengenai kualifikasi pendidikan yang kamu miliki.
Sertifikat Pelatihan atau Kursus Dokumen yang berisi informasi mengenai sertifikat pelatihan atau kursus yang pernah kamu ikuti terkait dengan posisi yang kamu lamar.
Surat Keterangan Kerja Dokumen yang berisi informasi mengenai pengalaman kerja yang pernah kamu miliki.
Fotokopi KTP Dokumen yang berisi informasi mengenai identitas kamu sebagai Warga Negara Indonesia.

2.1. Surat Lamaran

Surat lamaran merupakan dokumen yang berisi permohonan untuk bekerja di perusahaan tersebut. Surat lamaran harus ditulis dengan baik dan benar agar terkesan profesional. Berikut tips untuk menulis surat lamaran yang baik:

  • Tulis alamat perusahaan dan tanggal di pojok kanan atas.
  • Tulis nama perusahaan dan alamat perusahaan di bawah tanggal.
  • Alamatkan surat ke bagian HRD atau alamatkan surat ke posisi yang ingin dilamar.
  • Tulis nama lengkap, alamat, dan nomor telepon di bawah alamat perusahaan.
  • Jangan lupa sertakan judul posisi yang ingin dilamar.
  • Tulis paragraf pendahuluan yang menjelaskan tujuan kamu mengirimkan surat lamaran.
  • Tulis paragraf utama yang menjelaskan mengapa kamu cocok untuk posisi tersebut dan apa yang bisa kamu berikan untuk perusahaan.
  • Tulis penutup yang berisi permohonan untuk diundang wawancara dan terima kasih atas perhatiannya.
  • Tulis nama dan tanda tangan di bawah penutup.
TRENDING 🔥  Cara Screenshot Samsung A72

2.2. Curriculum Vitae (CV)

Curriculum Vitae (CV) merupakan dokumen yang berisi informasi mengenai pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, serta prestasi yang pernah diraih. Berikut tips untuk membuat CV yang baik:

  • Tulis identitas diri seperti nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email di bagian atas.
  • Tulis pendidikan terakhir dan hasil ujian nasional atau ujian akhir nasional (UAN).
  • Tulis pengalaman kerja yang dimiliki, mulai dari nama perusahaan, posisi yang diemban, dan lama bekerja.
  • Tulis keterampilan yang dimiliki, seperti keterampilan teknis dan keterampilan sosial.
  • Sebaiknya sertakan foto yang terlihat profesional.
  • Usahakan CV tidak terlalu panjang dan mudah dibaca.

2.3. Fotokopi Ijazah dan Transkrip Nilai

Fotokopi ijazah dan transkrip nilai adalah dokumen yang berisi informasi mengenai kualifikasi pendidikan yang kamu miliki. Pastikan dokumen tersebut asli dan tidak palsu. Sebaiknya kamu menyertakan fotokopi ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisir oleh pihak perguruan tinggi.

2.4. Sertifikat Pelatihan atau Kursus

Sertifikat pelatihan atau kursus adalah dokumen yang berisi informasi mengenai sertifikat pelatihan atau kursus yang pernah kamu ikuti terkait dengan posisi yang kamu lamar. Sertifikat tersebut akan menunjukkan bahwa kamu memiliki keterampilan tertentu yang diperlukan oleh perusahaan.

2.5. Surat Keterangan Kerja

Surat keterangan kerja adalah dokumen yang berisi informasi mengenai pengalaman kerja yang pernah kamu miliki. Surat keterangan kerja akan menunjukkan bahwa kamu memiliki pengalaman kerja di bidang yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar.

2.6. Fotokopi KTP

Fotokopi KTP adalah dokumen yang berisi informasi mengenai identitas kamu sebagai Warga Negara Indonesia. Dokumen ini diperlukan oleh perusahaan untuk kepentingan administrasi.

3. Buat Surat Lamaran yang Menarik

Surat lamaran yang menarik akan memberikan kesan positif pada perusahaan. Berikut tips untuk membuat surat lamaran yang menarik:

  • Tulis surat lamaran dengan bahasa yang baik dan benar.
  • Gunakan bahasa yang sopan dan profesional.
  • Jangan berbohong mengenai kualifikasi pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang kamu miliki.
  • Buat paragraf pendahuluan yang menarik dan memberikan kesan positif.
  • Buat paragraf utama yang menjelaskan mengapa kamu cocok untuk posisi tersebut dan apa yang bisa kamu berikan untuk perusahaan.
  • Buat penutup yang berisi permohonan untuk diundang wawancara dan terima kasih atas perhatiannya.
  • Periksa kembali surat lamaran untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan ejaan maupun tata bahasa.

4. Kumpulkan dan Kirimkan Lamaran

Setelah semua dokumen sudah dipersiapkan, saatnya kamu mengumpulkan dan mengirimkan lamaran kerja. Berikut tips untuk mengumpulkan dan mengirimkan lamaran kerja:

  • Siapkan sebuah map atau binder untuk menyimpan dokumen lamaran.
  • Letakkan dokumen lamaran secara rapi dan terurut dalam map atau binder tersebut.
  • Tuliskan nama lengkap dan posisi yang dilamar di cover map atau binder tersebut.
  • Kirimkan lamaran kerja melalui pos atau antar langsung ke alamat perusahaan yang dituju.
  • Periksa kembali apakah semua dokumen sudah terkumpul dengan baik.

FAQ

1. Apa yang harus disertakan dalam berkas lamaran kerja?

Dalam berkas lamaran kerja, kamu harus menyertakan surat lamaran, curriculum vitae (CV), fotokopi ijazah dan transkrip nilai, sertifikat pelatihan atau kursus, surat keterangan kerja, dan fotokopi KTP.

2. Bagaimana cara membuat surat lamaran yang menarik?

Cara membuat surat lamaran yang menarik adalah dengan menulis surat lamaran dengan bahasa yang baik dan benar, menggunakan bahasa yang sopan dan profesional, membuat paragraf pendahuluan yang menarik, membuat paragraf utama yang menjelaskan mengapa kamu cocok untuk posisi tersebut dan apa yang bisa kamu berikan untuk perusahaan, dan membuat penutup yang berisi permohonan untuk diundang wawancara dan terima kasih atas perhatiannya.

TRENDING 🔥  Cara Menjumlahkan di Excel

3. Apakah harus menyertakan foto dalam CV?

Sebaiknya kamu menyertakan foto dalam CV yang terlihat profesional karena akan memberikan kesan positif pada perusahaan.

4. Apakah perlu melakukan follow up setelah mengirimkan lamaran kerja?

Tentu saja, kamu bisa melakukan follow up setelah mengirimkan lamaran kerja. Kamu bisa mengirimkan email atau menelpon HRD perusahaan untuk mengetahui perkembangan dari lamaranmu.

Terima kasih sudah membaca artikel ini, Sohib EditorOnline. Semoga kamu mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Good luck!

Cara Menyusun Berkas Lamaran Kerja