Kimchi adalah Makanan yang Diawetkan dengan Cara

>Hello Sohib EditorOnline! Apa kabar? Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai kimchi, makanan yang sangat populer di Korea Selatan. Kimchi adalah makanan tradisional Korea yang diawetkan dengan cara fermentasi. Makanan ini memiliki rasa yang segar dan pedas, sehingga membuatnya menjadi salah satu makanan yang sangat terkenal di seluruh dunia. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita mulai pembahasan kita tentang kimchi.

Apa Itu Kimchi?

Kimchi adalah makanan yang dibuat dengan cara mengawetkan sayuran menggunakan campuran bumbu-bumbu dan rempah-rempah tertentu. Salah satu bahan utamanya adalah lobak, yang dicampur dengan cabe, bawang putih, jahe, dan ikan teri yang dihaluskan. Setelah itu, sayuran tersebut diawetkan selama beberapa hari hingga terfermentasi dan menghasilkan rasa yang khas.

Meski begitu, bukan hanya lobak yang bisa dijadikan bahan kimchi. Ada juga jenis kimchi yang terbuat dari mentimun, sawi, daun bawang, dan sebagainya. Kimchi juga memiliki banyak variasi rasa, mulai dari yang pedas, manis, asin, hingga yang sedikit asam.

Sejarah Kimchi

Meski tidak diketahui secara pasti kapan kimchi mulai dikenal di Korea, namun diyakini bahwa makanan ini sudah ada sejak zaman Tiga Kerajaan Korea (57 SM – 668 M). Pada masa itu, kimchi diawetkan dengan cara menyimpannya di dalam guci atau gentong tanah liat yang ditutup erat. Selain untuk dimakan di musim dingin, kimchi juga menjadi sajian yang penting dalam upacara keagamaan dan pernikahan.

Selama masa Dinasti Goryeo (918-1392) dan Dinasti Joseon (1392-1897), penggunaan bahan-bahan dan cara pembuatan kimchi terus berkembang. Kimchi juga menjadi makanan yang wajib ada di setiap rumah tangga Korea, bahkan di masa-masa perang dan kelaparan.

Hingga saat ini, kimchi masih menjadi makanan yang sangat populer di Korea. Bahkan, pada tahun 2013, UNESCO menetapkan kimchi sebagai warisan budaya takbenda dari Korea Selatan.

Cara Membuat Kimchi

Membuat kimchi sebenarnya tidak terlalu sulit. Yang dibutuhkan hanyalah bahan-bahan yang segar dan bumbu-bumbu yang tepat. Berikut adalah cara membuat kimchi:

Bahan-bahan:

Bahan Jumlah
Lobak 1 kg
Cabe rawit 10 buah
Bawang putih 1 kepala
Jahe 2 jari
Ikan teri 50 gr
Garam 2 sdm

Cara Membuat:

1. Iris lobak dengan ukuran sekitar 2 cm. Lumuri lobak dengan garam dan diamkan selama 2 jam.

2. Blender cabe, bawang putih, jahe, dan ikan teri hingga halus.

3. Campurkan bumbu halus ke dalam lobak yang sudah diberi garam. Aduk rata.

4. Letakkan campuran lobak dan bumbu tersebut di dalam toples atau wadah kedap udara. Padatkan dan ratakan permukaannya.

5. Tutup rapat toples dan simpan di tempat yang sejuk dan gelap selama 3-7 hari sampai menghasilkan rasa yang khas.

TRENDING 🔥  Cara Merebus Kacang Hijau Agar Cepat Empuk

Manfaat Kimchi

Selain enak dan menggugah selera, kimchi juga memiliki manfaat kesehatan yang sangat baik bagi tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat kimchi:

1. Baik untuk pencernaan

Kimchi mengandung banyak bakteri yang baik bagi kesehatan usus, seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium. Bakteri-bakteri tersebut membantu mengoptimalkan kerja sistem pencernaan, sehingga mencegah masalah pencernaan seperti sembelit atau diare.

2. Meningkatkan kekebalan tubuh

Kimchi mengandung vitamin C, vitamin A, dan antioksidan yang berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, kimchi juga mengandung senyawa kimchi yang sangat baik dalam melawan infeksi.

3. Menjaga kesehatan jantung

Kimchi mengandung senyawa yang disebut asam amino arginin. Senyawa ini membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

4. Menjaga berat badan

Kimchi mengandung serat dan protein yang cukup tinggi, sehingga membuat perut kenyang lebih lama. Hal ini dapat membantu mengurangi nafsu makan dan menjaga berat badan.

FAQ

1. Apa saja bahan-bahan yang bisa digunakan untuk membuat kimchi?

Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan kimchi adalah lobak. Namun, ada juga jenis kimchi yang terbuat dari mentimun, sawi, daun bawang, dan sebagainya.

2. Apakah kimchi halal?

Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan kimchi secara umum halal, namun terdapat beberapa jenis kimchi yang menggunakan bahan-bahan non-halal, seperti ikan dan daging babi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahan-bahannya sebelum mengonsumsinya.

3. Apakah kimchi bisa disimpan dalam waktu yang lama?

Kimchi bisa disimpan dalam waktu yang lama, bahkan hingga beberapa bulan. Namun, penting untuk menyimpannya di dalam wadah kedap udara dan di tempat yang sejuk dan gelap, agar tidak cepat rusak.

4. Apakah kimchi bisa menyebabkan masalah kesehatan?

Kimchi biasanya aman dikonsumsi, namun bagi orang yang memiliki masalah pencernaan atau alergi terhadap bahan-bahan yang terdapat dalam kimchi, dapat menyebabkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kimchi.

Kesimpulan

Sekian pembahasan kita tentang kimchi, makanan yang diawetkan dengan cara fermentasi dan sangat populer di Korea Selatan. Kimchi memiliki rasa yang khas dan enak, serta memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Selain itu, membuat kimchi juga tidak terlalu sulit dan bisa dilakukan di rumah.

Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga bermanfaat!

Kimchi adalah Makanan yang Diawetkan dengan Cara