Cara Membuat Pindang Patin: Panduan Lengkap untuk Sohib EditorOnline

>Hello Sohib EditorOnline, if you’re a fan of Indonesian cuisine, you must have heard of pindang patin. This fish-based soup is a traditional dish from Palembang, South Sumatra, and it is known for its spicy and sour taste. In this article, we will guide you through the process of making pindang patin from scratch. So, let’s get started!

1. Bahan-bahan yang Diperlukan

Sebelum memulai proses memasak, pastikan Anda sudah menyiapkan semua bahan yang dibutuhkan. Berikut adalah daftar bahan-bahan yang diperlukan:

Anda juga akan memerlukan wajan, penggorengan, dan panci besar untuk memasak pindang patin. Setelah semua bahan tersedia, kita bisa memulai proses memasak.

2. Membersihkan Patin

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan patin. Cuci patin dengan air mengalir dan bersihkan bagian dalam perutnya dengan hati-hati. Potong patin menjadi beberapa bagian dan sisihkan.

Sambil menunggu, kita bisa menyiapkan bahan-bahan lain seperti daun kecombrang, daun salam, daun jeruk purut, jahe, bawang merah, dan bawang putih sesuai dengan instruksi pada daftar bahan-bahan yang diperlukan.

3. Menggoreng Patin

Setelah patin bersih, panaskan minyak dalam penggorengan dan goreng patin hingga matang. Angkat patin dari minyak dan sisihkan.

4. Membuat Kuah Pindang

Langkah selanjutnya adalah membuat kuah pindang. Panaskan minyak dalam wajan dan tumis bawang merah, bawang putih, jahe, dan cabe merah hingga harum. Tambahkan daun kecombrang, daun salam, dan daun jeruk purut ke dalam wajan dan aduk rata.

Tambahkan air dan asam gelugur ke dalam wajan dan masak hingga mendidih. Setelah kuah mendidih, tambahkan garam secukupnya sesuai dengan selera.

5. Merebus Patin

Setelah kuah matang, masukkan patin yang telah digoreng ke dalam panci besar. Tuangkan kuah pindang ke dalam panci hingga patin terendam seluruhnya. Masak pindang patin dengan api kecil selama 30-45 menit.

Pindang patin siap disajikan! Tambahkan sedikit air jeruk nipis atau daun bawang sebagai pelengkap sesuai dengan selera.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apakah pindang patin pedas?

Ya, pindang patin memiliki rasa pedas dan asam yang khas. Anda dapat menyesuaikan jumlah cabe yang digunakan sesuai dengan selera. Jika Anda tidak suka pedas, Anda dapat mengurangi jumlah cabe atau bahkan menghilangkannya dari resep.

2. Apa yang bisa dijadikan pelengkap untuk pindang patin?

Beberapa bahan yang bisa dijadikan pelengkap untuk pindang patin antara lain air jeruk nipis, daun bawang, dan tomat. Anda juga bisa menambahkan tauge atau telur asin sesuai dengan selera.

3. Apakah pindang patin bisa disimpan dalam waktu yang lama?

Pindang patin dapat disimpan dalam kulkas selama 2-3 hari. Pastikan untuk menyimpannya dalam wadah tertutup agar tetap segar. Sebelum disajikan, panaskan kembali pindang patin dengan api kecil.

4. Bisa gak pakai ikan patin?

Tentu saja. Anda bisa mengganti ikan patin dengan ikan lain yang Anda suka. Beberapa jenis ikan yang biasa digunakan dalam pindang antara lain ikan tongkol, ikan kembung, atau ikan mas.

5. Apakah pindang patin sulit dibuat?

Tidak. Pindang patin sebenarnya cukup mudah dan sederhana untuk dibuat. Asal Anda sudah menyiapkan semua bahan dan mengikuti langkah-langkah dengan benar, pindang patin bisa menjadi menu makanan yang lezat dan nikmat.

Kesimpulan

Sekarang Sohib EditorOnline sudah tahu bagaimana cara membuat pindang patin yang enak dan lezat. Cobalah resep ini di rumah dan nikmati sensasi rasa pedas dan asam yang khas dari pindang patin. Selamat memasak!

Cara Membuat Pindang Patin: Panduan Lengkap untuk Sohib EditorOnline