Cara Membuat Gepuk Daging Sapi Khas Sunda

>Hello Sohib EditorOnline! Gepuk is one of the traditional dishes from West Java, specifically from the Sundanese culture. It’s a tender and juicy beef dish that will make your taste buds dance with joy. Today, we will guide you on how to make this delicious dish step by step.

Bahan (Ingredients)

Before starting, let’s take a look at the ingredients you’ll need:

Langkah-langkah (Steps)

1. Persiapan Bahan (Preparing the Ingredients)

Untuk memulai, pertama-tama kita perlu menyiapkan semua bahan terlebih dahulu. Potong daging sapi has dalam menjadi beberapa potongan agar mudah dimasak.

Selanjutnya, iris bawang merah dan bawang putih tipis-tipis. Haluskan atau blender cabai merah sehingga menjadi pasta cabai.

Setelah itu, memarkan jahe dan siapkan daun jeruk serta daun salam yang telah dicuci bersih. Potong serai menjadi dua bagian dan memarkan bagian bawahnya.

2. Merebus Daging (Boiling the Meat)

Setelah semua bahan disiapkan, langkah berikutnya adalah merebus daging sapi. Masukkan daging sapi ke dalam panci yang sudah diisi dengan air yang cukup.

Tambahkan daun jeruk, daun salam, serai yang telah dimemarkan, dan garam. Aduk rata dan biarkan sampai daging sapi matang dan empuk. Ini membutuhkan waktu sekitar 1-1,5 jam.

3. Mengulek Bumbu (Crushing the Spices)

Saat menunggu daging sapi matang, kita bisa mulai mengulek bumbu. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Tambahkan ketumbar dan lada putih bubuk, aduk rata.

Tambahkan pasta cabai dan gula merah, aduk rata dan masak hingga bumbu matang dan beraroma harum.

4. Menggeprek Daging (Tenderizing the Meat)

Setelah daging sapi sudah matang, tiriskan dari air rebusan. Biarkan dingin. Geprek daging dengan menggunakan ulekan atau palu daging agar daging lebih lunak.

5. Membuat Gepuk (Making the Gepuk)

Tambahkan minyak goreng ke dalam wajan dan panaskan. Goreng geprek daging sapi hingga kecoklatan.

Tambahkan bumbu yang sudah diulek tadi ke dalam wajan dan aduk rata dengan geprek daging. Masak hingga bumbu meresap ke dalam daging sapi.

Angkat dan gepuk daging sapi siap disajikan.

FAQ

A. Apa bedanya gepuk dengan semur?

Gepuk berbeda dengan semur dalam cara pengolahannya. Semur biasanya dimasak dengan memakai bumbu-bumbu tertentu dengan waktu yang lama hingga daging empuk dan kuahnya meresap ke dalam daging. Sedangkan gepuk diolah dengan cara merendam daging sapi hasil geprek dengan bumbu yang diracik secara khusus. Setelah itu, gepuk digoreng dengan menggunakan sedikit minyak goreng.

B. Dapatkah saya mengganti daging sapi dengan daging ayam?

Tentu saja dapat, namun catatlah bahwa waktu memasak harus disesuaikan dengan jenis daging yang akan digunakan. Daging ayam membutuhkan waktu memasak yang lebih singkat dibandingkan dengan daging sapi. Selain itu, rasanya juga akan berbeda.

C. Apa yang bisa saya tambahkan pada gepuk agar lebih lezat?

Anda bisa menambahkan bawang goreng, irisan cabai rawit atau sambal kecap untuk memberikan rasa pedas dan sedikit asin. Anda juga bisa menambahkan daun seledri dan bawang merah iris sebagai hiasan pada saat menyajikan gepuk.

D. Apa saja jenis daging sapi yang paling baik untuk membuat gepuk?

Daging sapi has dalam adalah pilihan yang baik untuk membuat gepuk. Daging tersebut empuk namun tetap memiliki cukup banyak serat sehingga akan lebih mudah untuk digeprek. Anda juga bisa mencoba membuat gepuk dengan menggunakan bagian daging yang lain, seperti daging has dalam atau bagian paha belakang.

E. Berapa lama gepuk dapat disimpan?

Gepuk dapat disimpan dalam kulkas selama 2-3 hari. Untuk memanaskannya kembali, anda bisa menggorengnya atau merebusnya dalam air selama beberapa menit hingga panas dan siap disajikan.

Nah, itu dia cara membuat gepuk daging sapi khas Sunda. Selamat mencoba di rumah dan nikmati sajian lezat yang khas dari Indonesia.

Cara Membuat Gepuk Daging Sapi Khas Sunda