Cara Membuat Kulit Molen Renyah Tahan Lama

>Hello Sohib EditorOnline, kali ini kita akan membahas tentang cara membuat kulit molen yang renyah dan tahan lama. Siapa yang tidak suka dengan kulit molen yang gurih dan crispy? Namun, seringkali kulit molen yang kita beli sudah tidak lagi renyah dan bahkan terasa lembek saat kita makan. Oleh karena itu, kali ini kita akan membagikan cara membuat kulit molen yang renyah dan tahan lama. Simak baik-baik ya!

1. Pilih Bahan-bahan Berkualitas

Hal pertama yang perlu dilakukan untuk membuat kulit molen yang renyah adalah memilih bahan-bahan yang berkualitas. Pastikan Anda memilih tepung terigu yang bagus dan mentega yang berkualitas. Hal ini akan sangat mempengaruhi hasil akhir dari kulit molen yang Anda buat. Selain itu, jangan lupa untuk memilih bahan-bahan lainnya seperti garam, telur, dan air putih yang bersih dan segar.

Untuk membuat kulit molen yang renyah, sebaiknya pilih tepung terigu yang memiliki kadar gluten tinggi. Biasanya jenis tepung terigu yang cocok untuk membuat kulit molen adalah tepung terigu protein tinggi seperti terigu protein sedang atau terigu protein tinggi. Anda juga bisa memilih tepung terigu khusus untuk membuat roti atau cake yang biasanya memiliki lebih banyak gluten.

2. Ayak Tepung Terigu Sebelum Digunakan

Hal kedua yang perlu dilakukan adalah menyaring atau mengayak tepung terigu sebelum digunakan. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan gumpalan-gumpalan pada tepung terigu dan membuatnya lebih halus. Sebaiknya saring atau ayak tepung terigu minimal 2 kali agar hasilnya lebih maksimal.

3. Campurkan Tepung Terigu dengan Mentega

Langkah selanjutnya adalah mencampurkan tepung terigu dengan mentega. Campurkan mentega yang sudah dicincang ke dalam tepung terigu, lalu aduk-aduk menggunakan tangan atau dengan menggunakan mixer dengan kecepatan rendah. Aduk hingga adonan tercampur rata dan berbentuk krumble atau remah-remah seperti pasir.

4. Tambahkan Telur dan Garam

Selanjutnya, tambahkan telur dan garam ke dalam adonan tepung terigu dan mentega. Aduk kembali menggunakan tangan atau mixer hingga semua bahan tercampur rata dan adonan terlihat kenyal dan elastis.

5. Tambahkan Air Secara Bertahap

Tambahkan air ke dalam adonan secara bertahap dan sedikit-sedikit sambil terus diaduk hingga adonan menjadi kalis dan mudah diuleni. Sebaiknya jangan menambahkan air terlalu banyak agar adonan tidak menjadi terlalu lembek.

6. Istirahatkan Adonan di dalam Kulkas

Setelah adonan tercampur rata, istirahatkan adonan di dalam kulkas selama minimal 30 menit. Hal ini bertujuan agar adonan lebih mudah diuleni dan hasil kulit molen menjadi lebih renyah dan tahan lama.

7. Siapkan Bahan Isian

Sementara adonan kulit molen sedang istirahat di kulkas, siapkan bahan isian yang ingin Anda gunakan. Anda bisa menggunakan berbagai macam isian seperti daging cincang, keju, sayuran, atau bahan-bahan lainnya sesuai selera. Pastikan bahan isian sudah matang dan tidak terlalu basah agar tidak merusak tekstur kulit molen yang renyah.

8. Ambil Adonan dari Kulkas

Setelah adonan istirahat selama minimal 30 menit di dalam kulkas, keluarkan adonan dari kulkas dan biarkan sejenak hingga suhu adonan sedikit berubah agar lebih mudah diuleni. Kemudian, bagi adonan menjadi beberapa bagian yang lebih kecil agar lebih mudah diuleni.

9. Gilas Adonan Tipis-tipis

Selanjutnya, gilas adonan tipis-tipis menggunakan rolling pin atau dengan mesin pencetak kulit molen. Pastikan ukuran kulit molen yang Anda buat tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil agar mudah diisi dengan bahan isian dan tidak mudah pecah saat digoreng.

10. Letakkan Bahan Isian di atas Kulit Molen

Setelah adonan digilas tipis-tipis, letakkan bahan isian di atas salah satu sisi kulit molen. Pastikan bahan isian tidak terlalu banyak agar mudah diisi dan tidak mudah bocor saat digoreng.

11. Lipat Kulit Molen Menjadi Setengah Lingkaran

Selanjutnya, lipat kulit molen menjadi setengah lingkaran dan rekatkan tepi kulit molen dengan sedikit air agar tidak terbuka saat digoreng. Tekan-tekan tepian kulit molen dengan garpu agar lebih rapat.

12. Goreng dengan Minyak Panas

Langkah terakhir adalah menggoreng kulit molen dengan minyak panas hingga kulit molen menjadi kuning keemasan. Pastikan minyak yang digunakan sudah sangat panas agar kulit molen bisa cepat matang dan tidak terlalu berminyak. Setelah matang, angkat kulit molen dan tiriskan sejenak sebelum disajikan.

FAQ

1. Apakah ada bahan lain yang bisa ditambahkan ke dalam adonan kulit molen?

Tentu saja! Beberapa orang seringkali menambahkan rempah-rempah seperti bawang putih atau merica untuk menambah rasa pada kulit molen. Namun, pastikan Anda tidak menambahkan terlalu banyak bahan-bahan yang tidak diperlukan agar tekstur dan rasa kulit molen tetap terjaga.

2. Bisakah kulit molen dibuat sehari sebelumnya?

Tentu saja bisa! Anda bisa membuat adonan kulit molen sehari sebelumnya dan menyimpannya di dalam kulkas. Namun, pastikan Anda menyimpannya dalam wadah yang tertutup rapat agar tidak terkena udara dan menyebabkan adonan menjadi keras.

3. Apakah tepung terigu protein tinggi bisa diganti dengan tepung terigu biasa?

Secara teori, bisa. Namun, hasil akhir dari kulit molen yang dihasilkan mungkin tidak akan sebaik jika menggunakan tepung terigu protein tinggi. Menggunakan tepung terigu protein tinggi akan membuat tekstur kulit molen lebih kenyal dan renyah, sehingga disarankan untuk tetap menggunakan tepung terigu protein tinggi untuk hasil yang lebih maksimal.

Cara Membuat Kulit Molen Renyah Tahan Lama