Cara Menghitung PPH – Jurnal Online

>

Hello Sohib EditorOnline, dalam dunia pajak, PPh (Pajak Penghasilan) seringkali menjadi hal yang paling menakutkan bagi para wajib pajak. Terutama ketika harus menghitung besarnya PPh yang harus dibayarkan ke negara. Jangan khawatir, di jurnal ini kami akan membahas secara detail tentang cara menghitung PPh.

Pengertian PPh

PPh adalah pajak yang dikenakan kepada penghasilan seseorang atau badan usaha yang memperoleh penghasilan dari dalam negeri. Penghasilan yang dimaksud meliputi semua jenis penghasilan baik yang diperoleh dalam bentuk uang, barang, maupun jasa.

Contoh penghasilan yang dikenakan PPh antara lain gaji, bonus, honorarium, royalti, bunga bank, sewa tanah, hingga keuntungan dari investasi.

Salah satu kewajiban wajib pajak adalah menghitung besarnya PPh yang harus dibayarkan ke negara. Namun, perhitungan ini dapat menjadi rumit dan membingungkan bagi sebagian orang.

Di sini, kami akan membantu Anda mengetahui cara menghitung PPh dengan mudah dan jelas.

Simak langkah-langkahnya di bawah ini.

Cara Menghitung PPh

1. Tentukan jenis penghasilan yang diterima

Pertama-tama, Anda perlu menentukan jenis penghasilan yang diterima. Misalnya, apakah penghasilan yang diterima adalah dari gaji atau dari investasi.

2. Hitung bruto penghasilan

Kedua, hitung bruto penghasilan Anda. Bruto penghasilan adalah total penghasilan sebelum dikurangi pajak, potongan, dan tunjangan lainnya.

Contoh, jika penghasilan per bulan adalah Rp 10 juta, maka bruto penghasilannya adalah Rp 10 juta.

3. Tentukan pengurangan yang bisa dilakukan

Ketiga, tentukan pengurangan yang bisa dilakukan. Pengurangan ini disebut sebagai Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). PTKP bisa berbeda-beda tergantung pada status pernikahan dan jumlah tanggungan.

PTKP tahun 2021 sebagai berikut:

Status Pernikahan	Jumlah Tanggungan	PTKP
Belum Kawin	0	Rp 54 juta/tahun
Kawin	0	Rp 54 juta/tahun
Kawin	1	Rp 58 juta/tahun
Kawin	2	Rp 62 juta/tahun
Kawin	3	Rp 66 juta/tahun

4. Hitung penghasilan neto

Keempat, hitung penghasilan neto. Penghasilan neto adalah penghasilan setelah dikurangi PTKP. Rumusnya adalah:

Penghasilan Neto = Bruto Penghasilan – PTKP

Contoh, jika status pernikahan adalah kawin dan memiliki dua tanggungan, maka PTKP-nya adalah Rp 62 juta. Jika penghasilan per bulan adalah Rp 10 juta, maka:

Penghasilan Neto = Rp 10 juta – Rp 62 juta : Rp -52 juta

5. Hitung PPh

Kelima, hitung PPh. Besarnya PPh tergantung pada penghasilan neto yang diperoleh. Perhitungan PPh menggunakan tarif yang ditetapkan oleh pemerintah.

Berikut adalah tarif PPh tahun 2021:

Penghasilan Neto	Tarif Pajak
0 – Rp 50 juta/tahun	0%
Rp 50 juta – Rp 250 juta/tahun	5%
Rp 250 juta – Rp 500 juta/tahun	15%
Rp 500 juta – Rp 1 miliar/tahun	25%
>Rp 1 miliar/tahun	30%

Contoh, jika penghasilan neto adalah Rp 50 juta/tahun, maka PPh-nya adalah:

PPh = Rp 50 juta x 5% : Rp 2,5 juta

Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apa itu NPWP?

NPWP adalah Nomor Pokok Wajib Pajak, yaitu nomor identifikasi resmi yang diberikan kepada wajib pajak oleh Direktorat Jenderal Pajak. Setiap wajib pajak harus memiliki NPWP.

2. Apakah PPh dikenakan pada penghasilan dari luar negeri?

Ya, PPh tetap dikenakan pada penghasilan dari luar negeri yang diperoleh oleh wajib pajak di dalam negeri. Namun, PPh yang dikenakan bisa berbeda-beda tergantung pada perjanjian yang diadakan antara Indonesia dan negara yang bersangkutan.

3. Bagaimana jika saya tidak membayar PPh?

Jika Anda tidak membayar PPh, maka Anda dapat dikenakan sanksi administratif maupun pidana. Sanksi administratif dapat berupa denda, bunga, dan surat peringatan. Sementara sanksi pidana dapat berupa kurungan atau denda maksimal Rp 10 miliar.

4. Apakah ada cara lain untuk mengurangi PPh?

Ya, Anda dapat mengurangi PPh dengan menggunakan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah seperti investasi pada instrumen keuangan tertentu.

5. Berapa persen tarif PPh final?

Tarif PPh final bervariasi tergantung pada jenis penghasilan yang diterima. Tarif PPh final untuk penghasilan dari investasi, misalnya, adalah 20%.

Cara Menghitung PPH – Jurnal Online